Sukses

Saham Bank Seret IHSG Turun 81 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 81,23 poin atau 1,7 persen ke level 4.697,56 pada Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Sektor saham keuangan tertekan telah membebani laju IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (19/2/2016), IHSG merosot 81,23 poin atau 1,7 persen ke level 4.697,56. Indeks saham LQ45 tergelincir 2,19 persen ke level 820,39. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah pada hari ini.

Ada sebanyak 194 saham tertekan sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Sementara itu, 81 saham menghijau dan 87 saham lainnya diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai pada hari ini. Total frekuensi perdagangan saham mencapai 294.896 kali dengan volume perdagangan 5,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 7,8 triliun.

Menjelang akhir pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.759,17 dan terendah 4.680,14. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham barang konsumsi naik 0,18 persen.

Sektor saham keuangan susut 3,33 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar pada hari ini. Disusul sektor saham infrastruktur merosot 2,85 persen ke level 980,46, dan sektor saham industri dasar susut 2,78 persen.

Nilai tukar rupiah pun berada di posisi 13.498 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat sore pekan ini. Saham-saham yang jadi penggerak indeks saham dan mengalami penguatan antara lain saham CEKA naik 12,10 persen ke level Rp 695 per saham, saham FREN menguat 2 persen ke level Rp 51 per saham dan saham MLBI naik 8,39 persen ke level Rp 8.075 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham BBNI turun 6,42 persen ke level Rp 5.100 per saham, saham BMRI turun 4,37 persen ke level Rp 9.300 per saham, dan saham BBRI merosot 4,58 persen ke level Rp 11.450 per saham.

Bursa saham Asia pun cenderung tertekan menjelang akhir pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,40 persen ke level 19.363, indeks saham Jepang Nikkei melemah 1,42 persen ke level 15.967,17, indeks saham Shanghai turun 0,10 persen ke level 2.860, dan indeks saham Singapura melemah 0,03 persen ke level 2.656,87.

Sedangkan indeks saham menguat antara lain indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,39 persen ke level 1.916,24 dan indeks saham Taiwan mendaki 0,12 persen ke level 8.325,04.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG tertekan didominasi dari sektor saham keuangan terutama bank. Sektor saham keuangan melemah seiring respons pelaku pasar terhadap rencana pembatasan net interest margin (NIM).

"Selain itu, IHSG sudah dalam posisi cukup tinggi dalam beberapa hari ini sehingg wajar koreksi. Bursa saham global juga koreksi tetapi terbatas. IHSG menurun karena didominasi tekanan sektor bank," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.