Sukses

Menanti Keputusan The Fed, IHSG Bakal Konsolidasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.502-4.590 pada perdagangan saham Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada di fase konsolidasi pada perdagangan saham awal pekan ini. Hal itu lantaran pelaku pasar juga cenderung menunggu hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) pada pertengahan bulan.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG kembali mengalami tekanan di akhir pekan perdagangan namun mulai terdapat aliran dana asing kembali masuk. Hal itu efek dari masih tertekannya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang memberikan pengaruh sendiri ke pergerakan IHSG.

Selain itu juga dengan harga minyak akan tetapi kenaikan harga minyak kelapa sawit memberikan angin segar untuk emiten perkebunan yang menopang pergerakan IHSG. Keluarnya dana asing juga disinyalir investor sedang menanti kembali kepastian kenaikan suku bunga bank sentral AS pada pertengahan Desember.

Melihat kondisi itu, William memprediksi, IHSG lebih bergerak masuk fase konsolidasi. IHSG akan berada di level support 4.502 dan resistance 4.590. "Hari ini IHSG masih fase konsolidasi dengan kecenderungan menguat," ujar William, dalam ulasannya Senin (7/12/2015).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities memperkirakan IHSG bergerak variasi dengan kisaran 4.490-4.550 pada awal pekan ini.

"Secara teknikal, IHSG  break out support rata-rata pergerakan 25 harian dan menguji support rata-rata pergerakan 50 harian di level 4.492. Peluang pelemahan masih terlihat cukup besar dengan indikator stochastic terkonsolidasi dengan momentum bergerak melemah," jelas Lanjar.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat 4 Desember 2015, IHSG melemah 28,93 poin atau 0,64 persen ke level 4.508,45. Indeks saham LQ45 susut 0,81 persen ke level 777,48. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan kecuali indeks saham DBX menguat 0,26 persen ke level 651,69.

Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini