Sukses

Dua Perusahaan Ini Lepas Saham ke Publik Akhir 2015

PT Mahaka Radio Integra Tbk akan menggunaka dana hasil IPO untuk pengembangan usaha dan membayar utang.

Liputan6.com, Jakarta - Dua perusahaan akan melepas saham ke publik melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), dan mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia menjelang akhir 2015.

Salah satunya PT Mahaka Radio Integra Tbk akan melepas sebanyak-banyaknya 171,36 juta saham atau 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan nilai nominal Rp 100.

Saham dilepas itu terdiri dari saham baru sebanyak 114,245 juta saham dan 57,12 juta saham atas nama pemegang saham PT Fajar Mentari. Dana hasil penawaran saham perdana antara lain akan digunakan untik pembayaran utang kepada Bank UOB Indonesia sekitar 40 persen dan 60 persen untuk pemgembangan usaha.

Sedangkan penjualan saham milik pemegang saham yaitu PT Fajar Mentari akan dibayarkan kepada pemegang saham penjual. Perseroan juga telah menunjuk PT Trimegah Securities Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perseroan membukukan total aset sekitar Rp 170,79 miliar per 31 Juli 2015.

Melihat kinerja pendapatan naik menjadi Rp 57,60 miliar hingga Juli 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 49,06 miliar. Sedangkan laba bersih naik menjadi Rp 24,44 miliar hingga 31 Juli 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 16,99 miliar.

Jadwal penawaran saham perdana antara lain tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan didapat pada 16 Desember 2015, masa penawaran umum 17-18 Desember 2015, penjatahan pada 22 Desember 2015, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 23 Desember 2015, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Desember 2015.

IPO PT Buyung Poetra Sambada Tbk

Perusahaan lainnya yang melepas saham ke publik melalui penawaran saham perdana/IPO yaitu, PT Buyung Poetra Sembada Tbk, perusahaan pengolahan dan distribusi beras premium.Perseroan akan melepas 710 juta saham ke publik atau sekitar 30,08 persen.

Dana hasil penawaran saham perdana akan digunakan untuk modal kerja antara lain biaya pembelian bahan baku beras dan bahan penunjang produksi, biaya produksi beras, biaya umum dan administrasi, biaya penjualan dan pembayaran utang usaha.Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Rencana penawaran saham perdana antara lain penawaran dilakukan pada 18-26 November 2015, efektif dari OJK pada 8 Desember 2015. Masa penawaran umum pada 10-11 Desember 2015, dan penjatahan pada 14 Desember 2015. Pencatatan di BEI pada 16 Desember 2015.(Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini