Sukses

Anggota Bursa Bawa Investor Korea Berkunjung ke Pasar Modal RI

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan, seremoni pembukaan perdagangan saham juga menjadi ajang promosi pasar modal Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama IDS Holdings dan NC Securities melakukan seremoni pembukaan (bell ceremony) perdagangan saham pada hari ini. Langkah ini dianggap sebagai bentuk promosi pasar modal Indonesia.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, acara tersebut sebagai bentuk keterbukaan BEI. Selain itu, acara tersebut menunjukkan jika pasar modal di Indonesia aktif.

"Prinsipnya bursa sekarang lebih terbuka. Setiap orang buka galeri. Tiap hari kita mau bell ceremony ini didatangi orang, orang mau buka. Dengan itu orang akan bicara. Lihat ada 20 orang Korea buka bell ceremony. IDX aktif sekali, jalan terbuka, menjual. Ada NC Securities salah satu member kita membawa investor dari Korea," kata dia di Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Dia mengatakan, acara seperti ini membawa respons positif untuk pasar modal. Tito menuturkan, beberapa investor berkeinginan mencatatkan sahamnya di BEI.

"Mereka beberapa emiten bilang kalau memungkinkan, kita listed di Indonesia. Kita mulai buka diri itu konsep buka bell tiap hari," ujar Tito.

Selain itu, Tito mengatakan acara seperti ini menjadi wadah sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pasar modal.

"Harapannya exposure kita terbesar launching satu kampanye mengenai bagaimana caranya menabung saham, literasi keuangan, pasar modal, pengetahuan dan BEI salah satu alternatif investasi jangka panjang, menabung jangka panjang," tutur Tito.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal sesi perdagangan saham Selasa pekan ini. Pada pra pembukaan perdagangan saham,  IHSG melemah 25,23 poin atau 0,54 persen ke level 4.666,47. Indeks saham LQ45 merosot 0,80 persen ke level 805,76.Seluruh indeks saham acuan tertekan pada awal sesi.

Tekanan IHSG ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG merosot 30,67 poin atau 0,65 persen ke level 4.661,69. Indeks saham LQ45 susut 1,1 persen ke level 803,93. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.Ada sebanyak 58 saham melemah sehingga menekan IHSG. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini