Sukses

Indo Tambangraya Bagi Dividen Interim Rp 752 per Saham

PT Indo Tambangraya Megah Tbk membayar dividen interim 2015 pada 26 Oktober 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Indo Tambangraya Megah Tbk akan membagikan dividen interim 2015 sebesar Rp 752 per saham. Hal itu telah disetujui dalam rapat bersama komisaris pada 1 Oktober 2015.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/10/2015), perseroan akan membagikan dividen interim kepada pemegang saham yang tercatat namanya dalam daftar pemegang saham pada 13 Oktober 2015. Pembayaran dividen interim 2015 akan dilakukan pada 26 Oktober 2015.

Ada pun jadwal pembagian dividen interim 2015 yaitu cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Oktober 2015, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 9 Oktober 2015. Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 13 Oktober dan ex dividen di pasar tunai pada 15 Oktober.

Perusahaan batu bara ini mencatatkan penjualan bersih turun 14,57 persen menjadi US$ 824,52 juta hingga semester I 2015. Hal itu membuat laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik perusahaan merosot 60,89 persen dari US$ 148,39 juta pada semester I 2014 menjadi US$ 58,03 juta pada semester I 2015.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk membukukan beban penjualan naik menjadi US$ 66,97 juta pada semester I 2015 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 66,31 juta. Beban keuangan juga naik menjadi US$ 543 ribu hingga semester I 2015.Di pos liabilitas, perseroan membukukan liabilitas turun menjadi US$ 359,62 juta pada 30 Juni 2015 dari posisi 31 Desember 2014 sebesar US$ 425,87 juta. Ekuitas naik menjadi US$ 885,71 juta.

Pemegang saham perseroan hingga 31 Agustus 2015 antara lain Banpu Minerals (Singapore) Pte Ltd sebesar 66,14 persen dan publik kurang dari lima sebesar 34,84 persen.Pada perdagangan saham Jumat pekan ini hingga pukul 15.33 WIB, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk turun 0,77 persen ke level Rp 9.725 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.893 kali dengan nilai transaksi Rp 11,7 miliar. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini