Wijaya Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 11 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/WIKA mencatat pencapaian kontrak baru hingga minggu pertama September 2014 mencapai Rp 11,35 triliun.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Bintang Perbowo mengatakan, pencapaian tersebut 43,94 persen dari target kontrak baru sebesar Rp 25,83 triliun pada 2014.

Proyek yang telah diperoleh adalah Proyek Pyay Tower & Residences Myanmar US$ 125 juta, proyek pipa Gresik-Semarang Rp 900 miliar, Proyek conveyor system PT Bukit Asam Rp 500 miliar.

"Proyek Jakarta International Container Termina Expansion Rp 409 miliar, Proyek Pembangunan Gedung BNI BSD Tanggerang Rp 309 miliar, Fly over Simpang air hutan samarinda Rp 105,9 miliar, proyek pembangunan jembatan Dompak Tanjung Pinang Riau Rp 284,4 miliar dan proyek CBD Suranaya Apartemen Rp 634,6 miliar," kata Bintang  dalam acara Investor Summit di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Bintang menambahkan, penjualan Wijaya Karya tidak termasuk Kerjasama Operasi (Kso) semester I-2014 mencapai Rp 5,85 triliun. Penjualan tersebut naik 10,80 persen dibanding periode yang sama 2013 sebesar Rp 14,09 triliun.

"Sementara realisasi belanja modal per Juni 2014 mencapai Rp 633,4 miliar atau 32,03 persen dari target 2014 sebesar Rp 1,99 triliun," pungkasnya.

Pada perdagangan saham Kamis, (18/9/2014), harga saham Wijaya Karya melemah 0,18 persen menjadi Rp 2.840 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.717 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 37,9 miliar. (Pew/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!