Sukses

Semen Indonesia Beli Semen dari Perusahaan Vietnam

Perjanjian ini dilakukan untuk mendukung kinerja keuangan Thang Long Cement Company.

Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menandatangani perjanjian offtake untuk jual beli clinker dan semen antara perseroan dan anak usahanya Thang Long Cement Joint Stock Company pada Jumat 20 Juni 2014.

Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk, Dwi Soetjipto menuturkan, perjanjian ini dilakukan untuk mendukung kemampuan keuangan Thang Long Cement Joint Stock Company. Perjanjian ini dilakukan dengan perseroan membeli semen dari Thang Long Cement. Untuk menentukan harga semen akan dilakukan kemudian pada saat saat transaksi dilakukan.

"Offtake agreement ini dilakukan untuk mendukung kemampuan dan kelancaran Thang Long Cement Joint Stock Company dalam memenuhi kewajiban kepada senior krediturnya," ujar Dwi.

Perjanjian ini berjangka waktu enam tahun sejak tanggal penandatanganan. Adapun perjanjian ini merupakan transaksi afiliasi yang tidak membutuhkan penilaian dari penilai independen dikarenakan saham atau modal Thang Long Stock Company tidak dimiliki seluruhnya dan tidak satu pun saham atau modal yang dimiliki oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham utama PT Semen Indonesia Tbk.

Perseroan mengakuisisi perusahaan semen asal Vietnam Thang Long Cement Company pada akhir tahun 2012 senilai Rp 1,5 triliun. Langkah akuisisi dilakukan untuk menetapkan perseroan sebagai perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara.

Saat ini, pangsa pasar Semen Indonesia sekitar 45 persen. Sedangkan kapasitas pabrik Semen Indonesia mencapai 31,8 juta ton per tahun termasuk 2,5 juta ton di Vietnam. Perseroan menargektan peningkatan kapasitas 10,5 juta ton menjadi 42 juta ton. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini