Sukses

Jokowi Canangkan Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Makassar

Selain Makassar, Asrama Mahasiswa Nusantara juga dibangun di Surabaya, Bantul, Malang, Manado dan DKI Jakarta.

Liputan6.com, Makassar - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (29/11/2022) sore. Bersamaan dengan itu, pencanangan AMN di Kota Makassar, Sulawesi Selatan juga dilakukan.

"Saat ini sudah ada di Surabaya, nanti di Manado, nanti di Makassar, berikutnya di Bantul, berikutnya di Malang, dan berikutnya di DKI Jakarta," kata Jokowi saat memberi sambutan, Kamis (29/11/2022). 

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa Kota Makassar dipilih menjadi salah satu lokasi pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara karena kota berjuluk Kota Daeng ini menjadi salah satu kota pendidikan yang ada di wilayah Indonesia Timur.

"Tadi sudah secara simbolis oleh presiden Jokowi. Di sini pencanangan Asrama Mahasiswa Nusantara di Sulawesi Selatan, di tempatkan di Makassar sebagai pusat kota pendidikan," kata Andi Sudirman Sulaiman di Kota Makassar. 

Dia menjelaskan bahwa AMN akan dibangun di lahan seluas 2 hektare yang terletak di Kilometer 7, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Tanah tersebut adalah hibah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Ini adalah hibah pemerintah provinsi Sulawesi Selatan sekitar 2 hektare untuk pembangunan," ucapnya.

Dia pun berharap fasilitas dan konsep bangunan AMN yang ada di Kota Makassar bisa seperti AMN yang ada di Kota Surabaya. Diketahui AMN Surabaya memang memiliki fasilitas lengkap untuk mahasiswa yang tinggal di dalamnya.

"Harapan kita, seperti yang ada di Surabaya sangat baik fasilitasnya dan bisa mencerminkan bagaimana banyak provinsi-provinsi bisa bergabung tidak tersekat-sekat lagi asrama provinsi lain dan jadi satu di Asrama Mahasiswa Nusantara," ucapnya.

Asrama Mahasiswa Nusantara Makassar nantinya akan dibangun di Kilometer 7, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. AMN Makassar nantinya akan dilengkapi fasilitas yang super lengkap, mulai dari sarana olahraga, sarana ibadah, fasilitas kesehatan hingga transportasi khusus untuk ke kampus-kampus yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemersatu Mahasiswa

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa AMN akan dibangun di enam wilayah yakni Surabaya, Bantul, Malang, DKI Jakarta, Makassar dan Manado. Ia berharap AMN bisa menjadi sarana pemersatu mahasiswa dari penjuru tanah air.

"Inilah pentingnya Asrama Mahasiswa Nusantara, agar kita saling mengenal dan saling tahu adat budaya kita masing-masing, dan kita bisa rukun, serta kompak karena di Asrama Mahasiswa Nusantara juga diberikan pendidikan wawasan kebangsaan.," ucap Jokowi di Surabaya, Jawa Timur.

Pembangunan AMN ini sendiri merupakan upaya kolaboratif dari beberapa kementerian lembaga, mulai dari BIN, Kementerian Pertahanan, Kementerian PUPR, Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi , Kementerian Agama, Kementerian KKP, serta sejumlah pemerintah daerah.

Terkhusus di Asrama mahasiswa Nusantara Surabaya telah dihuni oleh 410 mahasiswa yang terdiri 253 putra dan 157 Putri. Kemudian 165 mahasiswa Papua dan 245 mahasiswa non Papua yang berasal dari empat kampus studi yakni UPN Veteran Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Airlangga Surabaya, dan Unesa.

Para mahasiswa pun diwajibkan tinggal selama 2 tahun dan diberikan beasiswa dari LPDP dari Kementerian Keuangan berupa biaya pendidikan, biaya hidup, dan uang saku. Selain itu, juga dibekali kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat.

Fasilitas di AMN Surabaya ini didukung dengan tenaga medis dan tenaga pendidikan dari lima perguruan tinggi negeri terbaik di Surabaya yakni UPN Jawa Timur sebagai penanggung jawab, kemudian Universitas Airlangga Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Pertahanan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.