Sukses

Piala Dunia 2022: Cerita di Balik Bek Maroko Cium Kening sang Ibu Usai Bantai Belgia 2-0

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Maroko berhasil melibas Belgia 2-0 dalam laga lanjutan penyisihan Grup F Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Althumama, pada Minggu (27/11/2022).

Aksi selebrasi pun dilakukan penggawa Maroko saat wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga. Terlihat sebagian pemain Maroko berlari ke pinggir lapangan dan bertemu dengan pemain cadangan.

Sebagian lagi tampak datang ke tribun lapangan dan bertemu dengan sanak keluarganya. Hal itu salah satunya dilakukan oleh Achraf Hakimi yang berlari mendatangi ibunya.

Hakimi tampak memeluk hingga mencium ibunya di pinggir lapangan. Aksi bek sayap Paris Saint Germain (PSG) tersebut pun mengundang banyak decak kagum.

Hakimi pun mengunggah foto saat dirinya mencium sang ibu, di akun Instagram pribadinya, @achrafhakimi beberapa saat setelah pertandingan usai.

Pemain berusia 24 tahun tersebut mengunggah dua foto kolase di Instagram-nya. Di foto kedua, tampak sang ibu mencium pipi Hakimi.

"Aku mencintaimu, ibu," tulis Hakimi di kolom keterangan unggahanm Instagramnya. Terkini, unggahan tersebut mendapat suka sebanyak 2,250 juta pengguna Instagram.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jalannya Pertandingan

Kejutan terjadi lagi di laga penyisihan Piala Dunia Qatar 2022. Kali ini giliran Maroko yang berhasil mempecundangi Belgia dengan skor 2-0.

Belgia tampil offensif sejak laga dimulai. Beberapa kali penyerang Belgia berhasil merepotkan barisan pertahanan Maroko.

Di antaranya melalui aksi ciamik Michy Batshuayi yang lolos jebakan offside berhasil membuat pertahanan Maroko kalang kabut.

Beruntung Munir Mohamedi berhasil menggagalkan upaya Batsuayi tersebut.

Belgia terus mendominasi jalannya laga, tapi tak satupun gol tercipta. Tak ingin kalah dari Belgia, upaya penyerangan pun dilakukan penggawa Maroko.

Hakim Ziyech berusaha melepaskan tendangan jarak jauh tapi masih melambung meninggalkan gawang Belgia, yang dikawal oleh Tibaut Courtois.

Setelahnya, aksi Sofiane Boufal dan Achraf Hakimi pun masih belum mampu menjebol gawang Belgia.

Gelandang serang Belgia, Kevin De Bruyne nyaris membuka keunggulan Belgia, saat ia melepaskan tendangan bebas yang mengarah ke sisi atas jala gawang. Namun sepakannya hanya mengenai mistar gawang saja.

Menit 73, Romain Saiss berhasil memecah kebuntuan di mana ia sukses menjebol gawang Curtois.

Setelahnya, saat pertandingan memasuki waktu tambahan, tepatnya ,menit 90+3, Abdelhamid Sabiri berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan bebas.

Gol tersebut tampak istimewa bagi Maroko, karena menjadi gol pertama Maroko dari tendangan bebas di ajang Piala Dunia.

Kemenangan ini membuat Maroko berhasil menempati peringkat dua klasemen grup F dengan torehan 4 poin. Sementara Belgia harus puas turun ke peringkat tiga yang hanya mengoleksi 3 poin saja.

3 dari 3 halaman

Klasemen

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.