Sukses

Perkaya Khazanah Kuliner, Ini 5 Makanan Khas Banjarmasin yang Penuh Cita Rasa

Berikut rekomendasi makanan khas Banjarmasin yang pantang dilewatkan apabila singgah di kota ini.

Liputan6.com, Banjarmasin - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki ragam kuliner khas yang lezat. Berbagai makanan khas Kota Seribu Sungai ini berciri khas pedas dan kaya rasa rempah yang medok.

Cita rasa makanan khas Banjarmasin ini dipengaruhi kebudayaan Melayu dan Kerajaan Banjar yang tersohor zaman dahulu. Berikut rekomendasi kuliner Banjarmasin yang pantang dilewatkan apabila singgah di kota ini.

1. Soto Banjar

Soto banjar mungkin menjadi makanan khas Banjarmasin yang paling populer dan dapat ditemukan dimana pun. Makanan khas yang satu ini terdiri berisi irisan daging ayam, ketupat, irisan telur rebus, perkedel kentang, bihun, seledri, dan taburan daun bawang diatasnya sebagai pelengkap.

Tidak seperti soto yang berkuah bening di Pulau Jawa, soto banjar memiliki kuah kecokelatan. Aroma cengkih, kayu manis, kapulaga akan langsung memenuhi hidung saat menyantap makanan khas yang satu ini.

Seporsi soto banjar cocok disantap bersama nasi hangat. Salah satu warung makan soto banjar yang legendaris adalah Depot Soto Bang Amat.

Seporsi soto banjar di sini dibanderol mulai dari Rp 18.000 saja. Warung soto banjar legendaris ini berada di Jalan Banua No. 6, Banjarmasin Timur dan buka setiap Sabtu hingga Kamis, mulai pukul 07.30 -16.30 WITA.

2. Sup Mutiara

Sup mutiara merupakan makanan khas Banjarmasin yang terbuat dari daging ayam giling. Daging ayam yang sudah digiling halus akan dibentuk bulat-bulat menyerupai bakso berukuran kecil.

Namun bedanya kuah yang digunakan dalam sajian sup ini menggunakan susu, pala, dan bawang dan air kaldu ayam. SUp ini beridi daging ayam, kentang, wortel, makaroni dan kacang polong.

Cita rasa makanan khas Banjarmasin ini sangat gurih dan creamy. Sup ini cukup banyak diburu wisatawan.

Sayangnya kini cukup sulit menemukan makanan khas Banjaramasin yang satu ini. Wisatawan harus mencari kuliner sup yang satu ini di restoran-restoran chinese di Banjarmasin.

 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Nasi Itik Gambut

Nasi itik gambut merupakan kuliner khas Banjarmasin berupa nasi putih yang dihidangkan bersama itik goreng. Ciri khas makanan khas ini adalah bumbu habang atau bumbu merah khas Banjar yang disajikan bersama.

Daging itik yang biasanya terkesan alot dan keras. Namun daging itik pada makanan khas ini mampu diolah hingga lembut serta memiliki cita rasa bumbu yang meresap.

Bumbu habang membuat nasi itik ini menjadi terasa lebih nikmat, perpaduan cita rasa bumbu-bumbu dapur yang digunakan, seperti cabai merah kering yang sudah dihaluskan dengan bawang merah, bawang putih, jahe, gula aren, kayu manis, cengkeh dan terasi. Bumbu ini lah membuat aroma serta rasa makanan khas ini makin menggugah selera.

Bukan hanya itu, nasi yang disajikan pun bukan nasi biasa. Sebab beras yang diolah merupakan beras nomor satu dari Kecamatan Gambut yang terkenal dengan kota padi ini.

Beras jenis siam unus mutiara ini memiliki butiran halus yang memberi sensasi sendiri saat di lidah. Nasi lauk bebek masak bumbu habang bahkan menjadi ikon buah tangan Kecamatan Gambut.

Satu porsi Nasi Itik Gambut biasanya dibungkus menggunakan daun pisang. Cara penyajian yang mirip dengan masakan Sunda atau Jawa.

Nasi Itik Gambut sendiri bisa ditemukan di warung-warung yang banyak berjejer di sekitaran kota Banjarmasin.

4. Cacapan Asam

Cacapan asam dalam bahasa Banjar berarti 'cocolan asam'. Makanan khas ini memiliki cita rasa yang kaya, perpaduan pedas, asam gurih dari cabai, bawang, asam, dan segarnya buah-buahan yang masam.

Selain itu, cacapan asam juga dilengkapi dengan terasi yang sudah dibakar. Makanan khas Banjarmasin yang satu ini biasanya digunakan sebagai lalap atau pendamping makanan utama.

Terutama untuk lauk pauk yang diolah dengan cara dibakar, digoreng atau diasinkan. Rasa asam pedas dari cacapan asam cocok untuk saus cocolan yang dinikmati bersama nasi hangat.

5. Bubur Baayak

Bubur baayak merupakan makanan khas Banjarmasin yang terbuat dari tepung beras dan air kapur sirih. Penamaan baayak digunakan karena proses pembuatan bubur ini diayak atau disaring layaknya cendol.

Bubur baayak disajikan dengan kuah santan yang gurih. Cita rasa kudapan khas Banjarmasin ini manis dan gurih sekaligus.

Bubur baayak dapat dengan mudah ditemukan di tepi jalan kawasan Banjarmasin. Kudapan ini cocok menjadi menu sarapan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.