Sukses

9 Fakta Menarik Trofi Piala Dunia yang Digunakan FIFA

Berikut sederet fakta menarik trofi piala dunia.

Liputan6.com, Yogyakarta - Trofi piala dunia menjadi salah satu hal yang disorot selama gelaran Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar hingga Desember mendatang. Trofi Piala Dunia adalah simbol puncak tertinggi dalam dunia sepak bola.

Trofi emas yang menjadi hadiah utama Piala Dunia FIFA itu ternyata memiliki sejumlah fakta unik. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet fakta menarik trofi piala dunia.

1. Trofi Pertama Piala Dunia

Piala Dunia pertama yang diselenggarakan pada 1930 memakai trofi yang dinamai "Victory". Trofi Piala Dunia FIFA pertama ini kemudian lebih dikenal sebagai “The World Cup” atau "Coupe du Monde".

Trofi Piala Dunia pertama ini didesain oleh pemahat asal Prancis, Abel Lafleur. Desainnya menampilkan figur perempuan bersayap yang merepresentasikan Dewi Kemenangan dari Yunani Kuno, Nike.

Piala pertama ini diberikan kepada Uruguay yang menjadi juara Piala Dunia pertama pada 1930.

 

Saksiakn video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diletakkan di Kotak Sepatu

2. Diletakkan di Kotak Sepatu

Ketika Perang Dunia II berlangsung, trofi Piala Dunia dikantongi oleh Italia sebagai Juara Piala Dunia 1938. Saat itu, Wakil Presiden FIFA juga berasal dari Italia, Ottorino Barassi.

Secara diam-diam, ia memutuskan untuk menyembunyikan trofi Piala Dunia dari sasaran Nazi. Tidak ada yang mengira, trofi tersebut dipindahkan dari bank di Roma ke kotak sepatu yang ada di bawah kasurnya.

3. Trofi The Jules Rimet

Pada 1946, trofi tersebut kemudian berganti nama menjadi 'The Jules Rimet Trophy'. Jules Rimet adalah Presiden FIFA yang menjabat sejak 1921 hingga 1954.

Ia adalah tokoh penting yang menggagas dimulainya ajang Piala Dunia pertama.

4. Pernah Dicuri

Trofi Piala Dunia pernah dua kali dicuri. Insiden pertama terjadi 4 bulan sebelum dimulainya Piala Dunia Inggris 1966.

Meski telah dijaga ketat, Trofi Jules Rimet dicuri dari pameran di Westminster Central Hall. Para pencuri sempat meminta tebusan 15.000 Poundsterling atas trofi tersebut.

Namun, simbol kejuaraan sepak bola terbesar itu akhirnya ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles yang sedang jalan-jalan bersama majikannya, Dave Corbett.

Setelah dikembalikan, Dave Corbett lalu dihadiahi uang 6.000 Poundsterling plus dan stok makanan anjing seumur hidup untuk Pickles. Pada tahun 1983, trofi tersebut kembali digondol perampok.

Saat itu, Brazil berhak menyimpan piala tersebut sejak 1970 dan kemudian disimpan di markas Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) di Rio de Janeiro. Namun, Piala Jules Rimet dicuri pada 1983 dan tidak ditemukan lagi.

 

3 dari 3 halaman

Trofi Baru

5. Trofi Baru

Sebelum raib pada tahun 1983, Piala Jules Rimet terakhir kali dimenangkan oleh Brasil pada 1970. Pada edisi berikutnya yakni 1974 Trofi Piala Dunia yang baru diperkenalkan oleh FIFA di Jerman.

Piala tersebut didesain oleh pematung asal Italia, Silvio Gazzaniga. Trofi Piala Dunia yang baru memiliki perubahan drastis pada desainnya. Tampilannya berbentuk dua figur manusia yang mengangkat bola dunia seperti yang kita kenal saat ini. Trofi Piala Dunia FIFA tersebut kemudian dimenangkan pertama kali oleh Jerman Barat.

6. Dari 6 Kg Emas 18 Karat

Trofi Piala Dunia FIFA memiliki tinggi 36,5 cm dan terbuat dari 6,175 kg emas 18 karat (75%). Trofi tersebut memiliki dasar melingkar, diameter 13 cm, terbuat dari dua lapis perunggu.

Piala tersebut menggambarkan dua sosok manusia menjunjung bumi.

7. Trofi Asli di Markas FIFA

Tidak seperti Trofi Jules Rimet, trofi Piala Dunia FIFA yang asli tidak dapat dimenangkan lagi secara langsung sejak tahun 2006. Artinya, trofi yang dibawa pulang oleh pemenang Piala Dunia sebenarnya hanya replika. Peraturan baru menyatakan bahwa piala yang asli itu tetap dalam kepemilikan FIFA dan diamankan di FIFA Museum, Zurich, Swiss.

8. Negara Pemenang Akan Diukir

Trofi tersebut memiliki kata-kata Piala Dunia FIFA yang terukir di dasarnya. Setelah Piala Dunia FIFA 1994, sebuah piring ditambahkan ke bagian bawah piala di mana nama-nama negara pemenang diukir dalam urutan vertikal.

Setelah 2014, ukiran tersebut diubah dan nama-nama disusun ulang dalam spiral untuk mengakomodasi lebih banyak pemenang.

9. Negara Pemenang Mendapatkan Replika

Para pemenang Piala Dunia FIFA dapat secara permanen menyimpan replika trofi Piala Dunia yang terbuat dari perunggu berlapis emas. Satu replika semacam itu juga pernah diberikan kepada Nelson Mandela sebelum Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2010.

Trofi tersbut menjadi satu-satunya contoh penghargaan individu yang menerima replika resmi trofi Piala Dunia hingga saat ini. Selain itu, hanya sekelompok orang tertentu, termasuk kepala negara dan mantan pemenang Piala Dunia, yang diizinkan menyentuh trofi Piala Dunia FIFA asli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.