Sukses

Jenazah ASN Ditemukan Tergantung Dekat Jurang di Mamuju

Warga Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dikagetkan dengan penemuan jenazah seorang pria di sebuah kebun.

Liputan6.com, Mamuju - Warga Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dikagetkan dengan penemuan jenazah seorang pria di sebuah kebun. Korban yang diduga bunuh diri ditemukan dalam posisi tergantung di sebuah pohon cokelat dengan seutas tali terlilit di lehernya,

Kapolsek Kalukku, Iptu Judtson Betteng mengatakan, jenazah itu diketahui bernama Marten (43) warga Kabupaten Polewali Mandar. Korban diketahui berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), diduga bertugas di lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa berdasarkan nomor polisi kendaraan dinas yang ditemukan.

"Mayat korban ditemukan Rabu 23 November 2022 sekitar pukul 10.10 Wita oleh saksi Prayitno pemilik kebun," kata Judtson kepada wartawan, Rabu (23/11/22).

Judtson menambahkan, awalnya saksi ke kebunnya untuk menyadap pohon aren, namun saat sampai dia menemukan sepeda motor korban tengah terparkir di jalan masuk kebunnya. Saksi lalu berkeliling mencari pemilik motor itu yang dia curigai tengah berada di kebunnya.

"Saat saksi melihat ke sebelah kiri dan lokasinya jurang, saksi melihat seorang laki-laki terbujur kaku dalam keadaan leher terikat tali warna hitam yang ujung sebelahnya terikat pada pohon coklat," ujar Judtson.

Setelah menemukan jenazah korban, menurut Judtson, saksi memberitahu masyarakat sekitar dan melaporkan ke polisi. Menerima laporan penemuan jenazah, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan olah TKP bersama tim unit identifikasi dan dokkes Polresta Mamuju serta tim inafis RS Bhayangkara Polda Sulbar.

"Motif kejadian dan penyebab kematian korban belum diketahui persis, karena masih menunggu dari hasil pemeriksaan atau autopsi dokter RS Bhayangkara Polda Sulbar," jelas Judtson.

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa 1 botol racun rumput, helm korban berwarna hitam, dan sepeda motor dengan kunci yang masih melekat.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.