Ribuan Polisi Riau Kawal Balapan Sepeda di Area Candi Muara Takus

Balapan sepeda bertajuk Tour de Siak yang pernah digelar di Provinsi Riau. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mendukung penuh pelaksanaan Tour de Muara Takus di Kabupaten Kampar. Ribuan personel sudah dipersiapkan mengawal ratusan pesepeda yang berlomba dari Pekanbaru menuju Candi Muara Takus.

Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan perlengkapan dan koordinasi intens dengan pihak terkait.

Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri Usai Remaja Perempuan Jatuh dari Lantai 18 Hotel di Makassar
Kisah Mahmoed Marzuki, 'Harimau Kampar' Pengibar Merah Putih di Lapangan Merdeka
Kuburan Korban Pembunuhan Demi Klaim Asuransi di Bengkalis Dibongkar, Ada Fakta Baru?

"Ada 1631 personel dikerahkan, dari Polri, rekan-rekan TNI, dinas perhubungan, medis, pemadam kebakaran dan lainnya," kata Sunarto, Kamis malam, 10 November 2022.

Sunarto menjelaskan, personel akan ditempatkan di beberapa titik. Mulai dari garis awal perlombaan, rute perlombaan hingga buka-tutup arus lalu lintas.

Sebagai informasi, rute Tour de Muara Takus ada di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang hingga jalan lintas Kabupaten Kampar-Sumatra Barat. Oleh karena itu, Polda meminta kesabaran pengguna jalan jika nantinya dihentikan sementara.

"Ada memang jalan nasional tapi tidak lama, ditutup pas peserta melintas dan dibuka lagi setelah itu," tegas Sunarto.

Sebelum pergelaran, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau sudah mengecek rute. Perbaikan jalanan berlobang sudah digesa dan siap digunakan pada hari perlombaan.

"Kami tidak menginginkan adanya kecelakaan dan hal tidak diinginkan, makanya kami minta jaminan rute," ujar Sunarto.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jembatan Baruyungan, PIK 2, Tangerang, Banten pada Minggu (16/10/2022). Rombongan pesepeda ditabrak sebuah mobil.

2 dari 2 halaman

Gunakan Tol Pekanbaru-Bangkinang

Sunarto tak menampik jika pada perlombaan nanti akan ada kemacetan, terutama di pit stop. Namun Sunarto menyatakan itu tidak akan lama dan meminta masyarakat mengambil jalur alternatif.

"Kami meminta masyarakat mendukung agar berjalan lancar karena ini untuk perputaran roda ekonomi," jelas Sunarto.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri meminta masyarakat untuk tidak menggunakan jalur lintas Bangkinang-Pekanbaru.

"Karena saat ini sudah ada Tol Pekanbaru-Bangkinang, mumpung masih gratis maka gunakan, hanya beberapa menit sudah sampai ke Bangkinang," ujar Yusri.

Yusri berharap penggunaan Tol Pekanbaru-Bangkinang oleh masyarakat yang ingin bepergian dapat mengurangi kepadatan arus lintas. Dengan demikian tidak ada penumpukan kendaraan jika dilakukan buka tutup arus.

"Kemacetan pasti ada tapi mungkin sedikit," kata Yusri.