Sukses

Simak Waktu yang Tepat Agar Belajar Lebih Efektif dan Mudah Dicerna

Fungsi otak biasanya tidak bisa digunakan untuk fokus melakukan aktivitas yang sama secara terus menerus sehingga membutuhkan waktu tepat untuk belajar.

Liputan6.com, Jakarta - Belajar lebih identik dengan aktivitas yang sering dilakukan oleh para pelajar atau mahasiswa. Sebagian besar kegiatan belajar memang diperuntukan bagi anak sekolah.

Namun, proses belajar sebenarnya tidak terbatas dengan status pelajar saja. Karena itulah, membagi waktu belajar yang efektif juga penting untuk diketahui.

Tips waktu belajar yang efektif adalah mengetahui waktu ideal otak untuk bekerja sesuai dengan fungsi optimalnya. Wajar jika waktu belajar setiap orang berbeda.

Setiap orang punya manajemen waktu sendiri. Fungsi otak biasanya tidak bisa digunakan untuk fokus melakukan aktivitas yang sama secara terus menerus.

Jam 07.00 – 09.00

Waktu belajar ini mungkin sangat identik dengan waktu belajar di sekolah. Saat mulai masuk kelas, pelajaran yang dimulai paling pagi biasanya dapat dicerna dengan lebih bersemangat. Tubuh masih segar dan udara juga masih nyaman untuk digunakan melakukan aktivitas belajar.

Jika sedang belajar di rumah, rentang waktu ini juga bisa berfungsi efektif, kok. Namun, sebaiknya tetap lakukan rutinitas mandi dan bersiap- siap seperti layaknya pergi beraktivitas. Hal ini akan membantu meningkatkan stimulus di dalam otak untuk tetap bisa semangat belajar.

Jam 09.00 – 11.00

Suasana belajar di rentang waktu ini juga masih cukup ideal karena otak berfungsi tajam setelah tidur cukup dan sarapan. Belajar di pagi hari juga baik untuk kesehatan mata dan membuat tubuh tetap mawas diri. Biasanya, membaca buku atau bahan ajar pada jam-jam ini bisa membuat otak lebih mudah mencerna informasi.

Jika memerlukan konsentrasi tinggi untuk belajar, usahakan untuk menjadwalkan aktivitas di rentang waktu ini. Berbagai sumber menyebutkan bahwa fungsi otak sedang optimal untuk melakukan analisis dan proses kreatif. Karena itulah, rentang waktu ini sangat krusial digunakan untuk mendorong rutinitas yang lebih produktif.

Jam 11.00 – 14.00

Rentang waktu ini mungkin akan terganggu oleh waktu makan siang, tapi hormon tidur sedang menurun tajam. Jadi, sebenarnya kisaran waktu ini cocok untuk dipakai mengerjakan tugas-tugas yang sulit. Waktu belajar yang digunakan tidak perlu dua jam penuh, kok. Ambil sekitar 30 – 60 menit sebelum atau sesudah makan siang untuk fokus mengerjakan tugas yang berat.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sore Hari

Jam 15.00 – 18.00

Sebagian besar orang mungkin mulai merasa kantuk menjelang sore, tapi rentang waktu ini masih cukup efektif untuk melakukan kolaborasi. Jika ada tugas kelompok, gunakan rentang waktu belajar ini untuk berdisuksi. Tidak perlu terlalu keras dengan kinerja otak, lakukan kegiatan yang lebih santai dengan tetap melakukan interaksi ringan yang menstimulasi otak.

Jam 18.00 – 20.00

Setelah bersantai di sore hari, saatnya mengoptimalkan kinerja otak dengan mengerjakan tugas-tugas pribadi. Menjelang malam, suasana di sekitarmu akan lebih tenang dan tidak bising sehingga otak bisa lebih fokus menyelesaikan tugas. Tak sedikit orang yang lebih nyaman melakukan perencanaan di malam hari karena suasana yang lebih tenang.

Agar lebih siap untuk berkegiatan esok hari, cobalah untuk mengevaluasi pelajaran dan menjadwalkan aktivitas keesokan harinya. Hal ini bisa menjaga produktivitas seseorang lebih terkendali dalam mengetahui pencapaian setiap hari. Fokus otak yang terencana dengan baik juga akan mendukung kualitas tidur yang lebih baik.

Nah, itulah waktu efektif untuk belajar sesuai dengan aktivitas otak. Melakukan rutinitas dari pagi hari membuat fungsi otak dapat bekerja seiringan dengan perubahan suasana alam. Waktu berkolaborasi juga lebih optimal untuk dilakukan bersama orang lain. Selamat belajar!

Jam 15.00 – 18.00

Sebagian besar orang mungkin mulai merasa kantuk menjelang sore, tapi rentang waktu ini masih cukup efektif untuk melakukan kolaborasi. Jika ada tugas kelompok, gunakan rentang waktu belajar ini untuk berdisuksi. Tidak perlu terlalu keras dengan kinerja otak, lakukan kegiatan yang lebih santai dengan tetap melakukan interaksi ringan yang menstimulasi otak.

Jam 18.00 – 20.00

Setelah bersantai di sore hari, saatnya mengoptimalkan kinerja otak dengan mengerjakan tugas-tugas pribadi. Menjelang malam, suasana di sekitarmu akan lebih tenang dan tidak bising sehingga otak bisa lebih fokus menyelesaikan tugas. Tak sedikit orang yang lebih nyaman melakukan perencanaan di malam hari karena suasana yang lebih tenang.

Agar lebih siap untuk berkegiatan esok hari, cobalah untuk mengevaluasi pelajaran dan menjadwalkan aktivitas keesokan harinya. Hal ini bisa menjaga produktivitas seseorang lebih terkendali dalam mengetahui pencapaian setiap hari. Fokus otak yang terencana dengan baik juga akan mendukung kualitas tidur yang lebih baik.

Nah, itulah waktu efektif untuk belajar sesuai dengan aktivitas otak. Melakukan rutinitas dari pagi hari membuat fungsi otak dapat bekerja seiringan dengan perubahan suasana alam. Waktu berkolaborasi juga lebih optimal untuk dilakukan bersama orang lain. Selamat belajar!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.