Sukses

Simak Perbedaan Cimol, Cireng, dan Cilok Berikut

Meskipun cireng, cimol, dan cilok sama-sama berbahan dasar aci namun yang membuat ketiganya berbeda.

Liputan6.com, Bandung - Makanan ringan sering menjadi makanan yang disantap untuk menghilangkan rasa lapar seseorang untuk sementara waktu.

Makanan ini juga terkadang untuk menemani seseorang ketika ingin menikmati sesuatu misalnya pada saat menonton atau berbincang dengan teman.

Camilan yang terkenal yang mungkin kamu ketahui adalah cimol, cireng, dan cilok. Cemilan khas Sunda ini sangat terkenal karena rasanya yang gurih dan cukup membuat perut terganjal.

Namun, meskipun nama ketiganya berbeda-beda ternyata semuanya berbahan dasar aci.

Meski demikian, cara membuat ketiganya berbeda. Yaitu ada pada teknik pembuatan dan pengolahannya.

Terbentuknya nama camilan tersebut juga berdasarkan perpaduan dari bahan dasar utamanya yaitu aci dan juga teknik-teknik membuatnya.

Berikut di bawah ini adalah penjelasan dari perbedaan yang ada dari camilan cimol, cireng, dan cilok:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cimol

Cimol merupakan jajanan khas Sunda yang berasal dari aci. Perbedaan cimol dengan cireng dan cilok adalah dari cara pengolahannya.

Adonan cimol dibuat dengan cara dibentuk bulat sekitar sebesar kelereng dan ukurannya tidak terlalu besar dan lebih kecil sedikit dari cilok. Adonan tersebut kemudian digoreng menggunakan minyak.

Adapun cilok sendiri berupa singkatan dari aci digemol. Gemol sendiri dalam bahasa Sunda mempunyai arti sebagai proses pembuatan dengan cara dibulatkan. Maka dari itu cimol merupakan singkatan dari aci digemol.

3 dari 4 halaman

Cireng

Cireng merupakan camilan yang cara pembuatannya adalah dengan cara dipipihkan kemudian digoreng.

Adonan cireng yang bentuknya sudah pipih tersebut biasanya langsung digoreng tanpa harus dibentuk-bentuk seperti cimol.

Penggorengannya pun dilakukan untuk mendapatkan tekstur yang garing dan renyah. Adapun cireng merupakan singkatan dari aci digoreng.

4 dari 4 halaman

Cilok

Jika kedua adonan aci sebelumnya menggunakan cara memasak dengan digoreng, cilok mempunyai teknik yang berbeda.

Meskipun pembuatannya sama seperti cimol yaitu membulatkan adonan seperti bakso, namun cara memasaknya adalah dengan direbus ataupun dikukus.

Nama cilok sendiri berdasarkan dari singkatan aci dicolok karena ketika memakannya biasanya ditusuk dengan tusukan sate.

Cilok juga dilumuri dengan saus seperti kecap ataupun saus sambal. Namun, saat ini olahan cilok sudah berbagai macam dan yang menjadi kesukaan orang-orang adalah cilok berkuah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.