Sukses

Apa Arti 'Aing Maung' yang Berasal dari Bahasa Sunda?

'Aing Maung' sendiri merupakan ungkapan yang berasal dari bahasa Sunda.

Liputan6.com, Bandung - Indonesia mempunyai berbagai macam bahasa karena terdiri dari daerah-daerah yang mempunyai adat serta kebudayaan berbeda pula. Salah satu bahasa daerah yang sering kali tidak asing di telinga masyarakat adalah bahasa gaul dari Sunda yaitu 'Aing Maung'.

Kalimat tersebut juga mulai dikenal masyarakat ketika banyak kaitannya dengan hal mistis seperti seseorang yang kerasukan makhluk halus.

Meskipun begitu, mungkin banyak yang bertanya-tanya apa sebenarnya arti dari 'Aing Maung' apakah kata tersebut merupakan kata yang halus atau kasar?

Aing maung sendiri merupakan ungkapan yang berasal dari bahasa Sunda yang secara harfiah mempunyai arti, Saya harimau. Biasanya kalimat ini diucapkan dengan nada yang tegas bagaikan seekor harimau yang ganas.

Meskipun kata tersebut terdengar tegas dan seperti menunjukkan wibawa dari seseorang, kamu tidak bisa menggunakan kata ini sembarangan. Karena ungkapannya termasuk ke dalam bahasa kasar.

Contohnya saja kata 'aing' sendiri mempunyai arti sebagai 'aku' atau 'saya'. Namun, penggunaan aing merupakan kata kasar, seperti 'gue' dalam bahasa pergaulan.

Kamu juga tidak bisa begitu saja menggunakan kata 'aing' ketika ingin menggunakannya sebagai bentuk kata dari 'saya'. Sebab, jika dipergunakan kepada orang yang lebih tua, hal tersebut dinilai tidak sopan karena menggunakan bahasa kasar kepada yang lebih tua.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Filosofi

Adapun kata 'maung' sendiri mempunyai arti harimau. Namun, jika dilihat dari sejarah suku Sunda, harimau mempunyai keterkaitan yang erat sebagai salah satu binatang yang identik dengan budaya di daerah ini.

Hal tersebut karena harimau mempunyai kisah erat dengan kerajaan pada masa lalu yaitu Prabu Siliwangi, tokoh yang mempunyai kisah erat dengan harimau putih atau maung bodas.

Filosofi kata 'aing maung' sendiri banyak sekali asal muasalnya. Selain identik dengan tokoh Prabu Siliwangi, kalimat itu juga identik dengan klub penggemar bola Persib Bandung dan sering disebut klub Maung Bandung atau Harimau Bandung.

3 dari 3 halaman

Kisah Mistik

Terlepas dari filosofi tersebut, kata 'aing maung' juga mungkin tidak asing di telinga-telinga penggemar kisah mistis khususnya kisah mistis di wilayah Sunda.

Sering kali ada sosok-sosok makhluk gaib titisan harimau dan membuat orang yang kerasukan mengungkapkan kata 'aing maung' sambil menggeram layaknya harimau.

Jika kamu ingin menggunakan kata 'aing maung', harus digunakan dalam kondisi yang tepat mengingat katanya sedikit kasar. Namun, jika ingin menggunakannya ada beberapa alternatif kata yang bisa kamu gunakan seperti berikut: urang maung, kuring maung, dewek maung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.