Sukses

Manfaatkan Celah Sempit Ruang Tahanan Polisi, 2 Tahanan Kabur

Dua tahanan Polres Bulungan berhasil ditangkap kembali setelah kabur dari sel tahanan dengan memanfaatkan celah sempit.

Liputan6.com, Bulungan - Dua tahanan Polres Bulungan, Kalimantan Utara berinisial S dan D sempat dilaporkan telah melarikan diri dari ruang tahanan (rutan) akhirnya Kembali berhasil diamankan. Mereka berhasil kabur dari ketatnya penjagaan rutan Polres Bulungan melalui celah sempit pada 16 Oktober 2022 lalu.

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona, kedua tahanan itu berhasil kabur setelah membongkar gembok sel dengan alat seadanya dan membongkar teralis besi di bagian atas Rutan. Lewat celah kecil, mereka berhasil keluar dari Rutan dan melarikan diri melewati halaman belakang Kantor Gedung Gadis, Tanjung Selor yang bersisian dengan Rutan Polres Bulungan.

“Kedua pelaku ini satu sel. Mungkin mereka juga sudah merencakan soal kabur. Kalau kita lihat, mereka membongkar tralis yang ukurannya 18,5 x 33 centimeter lalu kabur,” kata Kapolres.

Dia mengatakan, kaburnya dua tahanan ini ternyata dibantu oleh dua rekannya yang lain berinisial F dan D. Keduanya berperan sebagai penjemput serta memberikan fasilitas kendaraan serta perahu terhadap dua tahanan tersebut.

Namun, kedua rekan tahanan tersebut, kata Kapolres juga telah berhasil diamankan.

“Dibantu sama temannya. Ada yang jemput, ada yang menyediakan kendaraan untuk kabur. Termasuk juga perahu yang digunakan para pelaku untuk ke (Pulau) Tias (lokasi penangkapan),” ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Penangkapan Rumit

Proses penangkapan kedua pelaku ini, ungkap Kapolres cukup rumit. Terutama pelaku S yang membutuhkan waktu cukup lama.

Akan tetapi, pelaku D berhasil diamankan pada pagi hari setelah dilaporkan kabur.

Pelaku S yang kabur ke Pulau Tias, berhasil diamankan Bersama dua orang temannya yang membantunya melarikan diri pada 21 Oktober 2022 lalu.

“Harus kerja ekstra untuk menangkap S. bahkan kita di back up (bantu) oleh pihak Jatantras Polda Kaltara. Karena arah kaburnya ke Pulau. Tapi kalua satu pelaku (inisial D) langsung kita amankan pada pagi harinya,” ucapnya.

Akibat kejadian itu, Kapolres menegaskan akan mendalami teknik yang dilakukan oleh D dan S saat melarikan diri dari Rutan, agar kejadian itu tak lagi terulang. Apalagi, menurut Kapolres jika pengamanan di rutan Polres Bulungan sudah memenuhi standar.

“Kita masih akan dalami lagi. Karena kalau kita lihat secara nalar, itu sangat sulit (untuk kabur),” kata Kapolres.

Disinggung soal keterlibatan anggotanya, Kapolres juga menegaskan masih akan mendalami. Namun, apabila dilihat dari rekaman CCTV, tak ada satupun menunjukkan adanya keterlibatan anggotanya yang melancarkan aksi kedua tahanan yang kabur tersebut.

“Kalau kita lihat dari rekaman CCTV, mereka memang kabur melewati bagian atap. Videonya jelas. Jadi kalua keterlibatan anggota, itu tidak ada. Tapi masih akan kita kembangkan lagi, termasuk cara-cara pelaku kabur,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.