Sukses

Banjir Melanda Cepu, Air Meluap dari Irigasi Masuk Permukiman Warga

Banjir melanda sebagian wilayah Cepu, Blora, Jawa Tengah, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut dari sore hingga Rabu malam (19/10/2022).

 

Liputan6.com, Blora - Banjir melanda sebagian wilayah Cepu, Blora, Jawa Tengah, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut dari sore hingga Rabu malam (19/10/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, wilayah yang terdampak cukup parah antara lain Desa Mulyorejo, kawasan Taman Seribu Lampu, kawasan Tukbuntung, Kelurahan Balun, Jalan Ngareng, Jalan Sorogo, Jalan Pemuda, serta Jalan Tambakromo.

Ketua TRC BPBD Kabupaten Blora, Agung Tri mengungkapkan, pihaknya masih mendata daerah mana saja yang terdampak paling parah. Namun, menurutnya kawasan Tukbuntung cukup parah dikarenakan ketinggian banjir hingga sampai 1,5 meter.

"Belum bisa memberikan data, lagi kita data, kawasan Tukbuntung ketinggian air sekitar satu meter setengah," katanya, saat dihubungi Liputan6.com.

Sementara Riko (30), seorang warga Cepu mengatakan, hujan terjadi sejak sore hari. Menurutnya, luapan air yang mengepung sebagian wilayah Cepu hingga kebanjiran datangnya dari parit-parit irigasi.

"Hujannya dari sore, tapi sepertinya airnya datang dari dalam (parit irigasi)," katanya sambil menunjuk salah satu parit irigasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbaikan Drainase

Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana menyampaikan bahwa terkait banjir harus segera ada penanganan prioritas demi mengantisipasi hal serupa. Semata-mata, supaya tidak terjadi kembali di Kecamatan Cepu.

"Harus ada prioritas perbaikan drainase," ujar Budiana.

Dia juga mengatakan pernah menyampaikan hal serupa sebelumnya. Penyebabnya lantaran drainase tidak bisa menampung tumpahan air dari pemukiman warga.

"Begitu juga sungai perlu dibersihkan agar saat hujan air lebih lancar," katanya.

Untuk diketahui, petugas dari Kepolisian Polsek Cepu serta Tim Reaksi Cepat BPBD Blora hingga berita ini ditayangkan masih di lokasi yang rawan banjir. Semata-mata, guna menjaga adanya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Sementara Camat Cepu, Budiman hingga berita ini ditayangkan masih belum dapat dikonfirmasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.