Sukses

Rumah Polisi di Lampung Dibobol Maling, Senjata Api Dinas Raib

Rumah milik seorang anggota polisi yang berada di Perumahan Bukit Kemiling Permai, Kemiling, Bandar Lampung, dibobol maling pada Rabu (19/10/2022) dini hari.

Liputan6.com, Lampung - Rumah milik seorang anggota polisi yang berada di Perumahan Bukit Kemiling Permai, Kemiling, Bandar Lampung, dibobol maling pada Rabu (19/10/2022) dini hari. Rumah yang diketahui milik anggota Polres Pesawaran berinisial Bripka AN ini dibobol pelaku pencurian saat dalam keadaan ditinggal pemiliknya.

Dari informasi yang dihimpun, sejumlah barang berharga dan senjata api (senpi) dinas milik Bripka AN dikabarkan hilang. Hingga saat ini, kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan.

"Informasi kejadian nya subuh tadi, jam berapa pastinya saya kurang tahu itu," beber Usman, petugas linmas Kelurahan Kemiling Permai, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Usman menyebut kemungkinan pelaku masuk ke dalam rumah setelah lewat pukul 03.00 WIB. Pasalnya, pada jam tersebut warga sekitar masih melakukan ronda keliling perumahan.

"Antara sekitar jam jam itulah mungkin, soalnya waktu kita ronda sama warga masih aman-aman saja," kata dia.

Usman membenarkan jika rumah tersebut milik anggota polisi. Namun, dirinya tidak mengenal lebih dalam pemilik rumah tersebut. Dia menambahkan, rumah tersebut sering ditinggal dalam keadaan kosong. "Warga sini tahunya dia polisi, kalau nama yang punya saya juga enggak tahu," terangnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra juga belum dapat merinci barang apa saja yang berhasil dibawa kabur pelaku dari dalam rumah tersebut. Namun, Dennis tak menampik jika senpi dinas milik korban juga menjadi salah satu barang yang dibawa oleh pelaku.  

"Untuk barang yang hilang kita masih verifikasi juga ke korban. Kita akan periksa surat (izin senpi) yang lengkap, akan cek ke Polres Pesawaran," jelasnya.

Dennis menambahkan, untuk saat ini di sekitar lokasi sudah dipasang garis polisi. Bersama tim inafis Polresta dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurutnya, olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan petunjuk dan bukti-bukti pendukung dalam proses penyelidikan.

Sementara ini, polisi menyimpulkan kemungkinan besar pelaku beraksi saat rumah kosong. Pelaku leluasa masuk dengan cara membobol jendela samping rumah.

"Masih kita pelajari lagi pelaku ini masuk lewat mana. Dugaan awal iya seperti itu. Saat kejadian lokasi sekitar sepi dan korban sedang diluar menjenguk orang tuanya yang sedang sakit," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini