Sukses

Debt Collector di Pekanbaru Kritis Dibacok Saat Tarik Mobil di Jalanan

Personel Unit Reserse Kriminal Polsek Rumbai, Pekanbaru, menangkap pembacok debt collector saat menarik mobil di jalan raya.

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Unit Reserse Kriminal Polsek Rumbai, Pekanbaru, menangkap pria berinisial Na alias Emi. Dia diduga membacok seorang debt collector ketika mobilnya yang sudah nunggak kredit sejak tahun 2019 akan ditarik.

Pembacok debt collector ini tertangkap di rumahnya di Bengkulu setelah buron sejak September lalu. Tersangka melakukan penganiayaan berat kepada korban di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama rekannya mendapat tugas menarik mobil dari pelaku. Pelaku membeli mobil di Bengkulu lalu dibawa ke Pekanbaru.

Korban dan rekannya akhirnya menemukan mobil itu melintas di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, pada 21 September 2022 siang. Mobil dihentikan kemudian korban bersama rekannya ingin melihat surat kendaraan.

"Korban dan temannya juga memeriksa rangka mesin untuk mencocokkan," kata Pria, Jum'at petang, 14 Oktober 2022.

Pengecekan ini membuat pelaku marah. Perkelahian tak terelakkan di jalanan sehingga pelaku mengambil celurit dari pinggangnya untuk membacok korban.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melarikan Diri

Ayunan celurit pelaku mengenai punggung dan paha korban. Setelah itu, pelaku melarikan diri sementara korban dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dialaminya.

"Teman korban lalu melapor ke Polsek Rumbai," kata Pria.

Beberapa pekan dicari, polisi menemukan keberadaan pelaku di Desa Kota Agung, Kecamatan Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Pelaku akhirnya ditangkap pada 11 Oktober 2022.

"Sudah dibawa ke Pekanbaru, ditahan di Polsek untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Pria.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.