Divalidasi Ulang, Berikut Cara Memeriksa Data Tenaga Non ASN Pra-Finalisasi

Liputan6.com, Bandung - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan agar PPK Instansi memvalidasi ulang terhadap 152.803 non-ASN yang tidak sesuai dengan ketentuan pendataan.

Dilansir dari situs resmi bkn.go.id, dijelaskan bahwa ada beberapa jabatan seperti pengemudi, tenaga kebersihan, serta satuan pengamanan dan sejenisnya yang tidak sesuai dengan Surat dari menteri PANRB Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 serta B/1511/M.SM.01.00/2022.

Melalui hal tersebut, BKN meminta untuk Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk dapat melakukan verifikasi serta validasi ulang untuk daftar tenaga non ASN yang jabatannya tidak sesuai dari surat tersebut.

BKN juga menyampaikan bahwa rekapitulasi dari hasil data tenaga non-ASN berada di tahap prafinalisasi di portal pendataan-nonasn.bkn.go.id dan terdata berjumlah 2.215.542 yang terdiri dari 335.639 tenaga non-ASN di lingkup instansi pusat serta 1.879.903 tenaga non-ASN di lingkup instansi daerah.

Adapun yang perlu diperhatikan di tahapan finalisasi tersebut, BKN juga turut meminta data final dari hasil verifikasi dan validasi wajib disertakan dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang telah ditandatangani oleh PPK Instansi.

Bilamana data final yang disampaikan oleh PPK Instansi tidak sesuai dengan apa yang menjadi ketentuan pendataan, maka tenaga non-ASN tersebut akan terkena konsekuensi pertanggungjawaban hukum mengenai Pimpinan Unit Kerja maupun PPK Instansi.