Sukses

Awas, 6 Daerah di Kota Bandung Ini Rawan Pohon Tumbang

Sejumlah daerah di Kota Bandung disebut rawan pohon tumbang.

Liputan6.com, Bandung - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mencatat ada enam daerah di Kota Bandung yang rawan pohon tumbang.

Enam daerah itu meliputi Bandung Wetan, Cicendo, Sumur Bandung, Coblong, Lengkong serta Cidadap. Masyarakat perlu hati-hati jika melintasi daerah-daerah tersebut terutama saat cuaca ekstrem.

Catatan DPKP3 sepanjang triwulan III atau dari Juli hingga September 2022 ini, terdapat 25 kejadian pohon tumbang maupun patah dahan di Kecamatan Bandung Wetan, di Cicendo, Sumur Bandung dan Coblong masing-masing 18 kejadian. Sementara di daerah Lengkong tercatat 16 kejadian dan Cidadap 10 kejadian.

"Jenis pohon yang paling banyak tumbang atau patah di antaranya mahoni, kersen, angsana, beringin, dan ki acret," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon, DPKP3 Kota Bandung, Roslina, lewat keterangan pers, Minggu (9/10/2022).

Menurutnya, kejadian itu dipengaruhi faktor alam seperti cuaca ekstrem, pohon tua dan keropos, juga ulah manusia seperti tertabrak kendaraan, terdampak galian proyek, pembakaran, drainase dan lainnya.

"Jumlah (keseluruhan) peristiwa pohon tumbang dan patah sepanjang triwulan III tahun 2022 sebanyak 217 kejadian. Di antaranya peristiwa pohon tumbang sebanyak 108 kejadian dan patah dahan sebanyak 109 kejadian," jelas Roslina.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ribuan Dipangkas, Puluhan Ditebang

Dalam periode yang sama, lanjut Roslina, DPKP3 memangkas sebanyak 2.532 pohon dan menebang 59 pohon. Mereka mengklaim, pohon-pohon yang mereka pangkas atau tebang menghalangi rambu lalu lintas, Penerangan Jalan Umum (PJU), rawan tumbang, dan yang menghalangi kamera pengawas.

"Bedanya pangkas dan penebangan itu, kalau pangkas hanya batang dan ranting. Kalau penebangan sampai batas akar," jelasnya.

Sampai triwulan III tahun 2022, DPKP3 disebut menerima 483 surat permohonan dari masyarakat, 238 surat permohonan pemangkasan dan 245 surat permohonan penebangan.

Beberapa pengaduan masyarakat soal kondisi pohon juga diterima lewat media sosial, seperti aduan rawan tumbang, pohon tumbang dan patah, tersangkut di kabel, pemangkasan, dan lainnya sebanyak 54 pengaduan.

Kata Roslina, DPKP3 juga memiliki program penghijauan. Selama Juli-Agustus, mereka mengklaim sudah menditribusikan sebanyak 1.746 bibit pohon sesuai permintaan dari kewilayahan. Sementara, DPKP3 menerima 2.429 bibit pohon dari warga.

Program penghijaun sebagian besar dilaksanakan di Kecamatan Gedebage yaitu di kawasan Stadion GBLA, sepanjang Jalan Soekarno Hatta, A.H Nasution yakni sebanyak 1.404 pohon.

"Bibit pohon yang ditanam dan didistribusikan adalah bibit pohon mahoni, ketapang kencana, tabebuya pink, tanjung, dan lainnya," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.