Sukses

Rekomendasi Film yang Cocok Ditonton Sambut Hari Sumpah Pemuda

Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, ada sejumlah film yang direkomendasikan untuk kamu tonton.

Liputan6.com, Bandung - Tanggal 28 Oktober mendatang, Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kala itu pada tanggal tersebut, perwakilan dari para pemuda seluruh Indonesia melakukan Kongres Pemuda II dan membacakan ikrar.

Maka dari itu, setiap 28 Oktober di Indonesia memperingatinya sebagai lahirnya Hari Sumpah Pemuda.

Ada banyak cara dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, mulai dari melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Tak hanya itu, ada cara yang sederhananya kamu bisa menonton film-film Indonesia yang memperlihatkan cerita perjuangan pemuda Indonesia yang bisa menjadi suri tauladan.

Berikut adalah 6 rekomendasi film Indonesia yang dapat kamu saksikan terutama dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Sokola Rimba

Sokola Rimba adalah film Indonesia tayang pada 2013, film ini dibintangi oleh Prisia Nasution, Rukman Rosadi, Nadhira Ulya dan Nyungsang Bungo. Film yang diproduksi oleh sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana ini berdurasi 90 menit.

Kisah film ini menceritakan mengenai Butet Manurung (Prisia Nasution) yang bekerja disebuah lembaga konservasi di Jambi selama tiga tahun. Ia akhirnya menemukan apa yang menjadi tujuannya yaitu mengajarkan baca, tulis, serta menghitung kepada anak-anak suku dalam yang dikenal dengan sebutan orang rimba.

Suatu hari, Butet terkena demam malaria di tengah hutan. Ia kemudian diselamatkan oleh anak bernama Nyungsang Bungo yang berasal dari Hilir sungai Makekal.

Bungo menyatakan ingin belajar membaca dan membawa segulung kertas perjanjian yang telah dicap jempol oleh kepala adatnya. Sebuah surat yang ternyata persetujuan orang desa mengeksploitasi tanah adat mereka. Hal tersebut juga yang menjadi alasan Bungo ingn belajar membaca agar bisa membaca surat perjanjian tersbeut.

Karena hal tersebut, akhirnya Butet sadar ia ingin memperluas wilayah kerjanya hingga hilir Sungai Makekal namun tidak mendapatkan izin dari tempatnya bekerja maupun izin dari kelompok Bungo karena mereka berpikir jika belajar membaca serta menulis membawa malapetaka bagi mereka. Banyak perjuangan Butet dalam mencari cara agar bisa mengajarinya.

3 dari 7 halaman

2. Gie

Gie merupakan film yang diadaptasi dari buku berjudul “Catatan Seorang Demonstran” milik Soe Hok Gie. Film ini diperankan oleh Nicholas Saputra dan disutradarai oleh Riri Riza dan produser Mira Lesmana.

Film ini tayang pada 2005 lalu dengan menceritakan kisah Soe Hok Gie, seorang aktivis mahasiswa yang lahir dari keturunan Tionghoa. Ia menjalani kehidupan yang sederhana dan sosok yang jujur serta tidak kenal kompromi.

Gie mempunyai semangat dalam memperjuangkan rasa cintanya kepada Indonesia dan membentuk dirinya menjadi pribadi yang melawan ketidakadilan. Salah satunya pada saat masa Presiden Soekarno ia membuat artikel mengenai kritikan terhadap pemerintah dan dari situ teror bermunculan padanya. 

4 dari 7 halaman

3. 3 Srikandi

Film yang dibintagi oleh Tara Basro, Chelsea Islan, Bunga Citra Lestari dan Reza Rahardian ini tayang pada 2016. Film yang disutradarai oleh Iman Brotoseno ini berdurasi 121 menit dan menceritakan mengenai tiga orang atlet.

Ketiga atlet tersebut bernama Nurfitriyana, Kusuma, dan Lilies. Berawal dari Olimpiade Musim Panas Seoul 1988, saat itu dari beberapa cabang olahraga mempersiapkan diri mereka untuk mengikuti Olimpiade.

Namun cabang panahan tengah krisis di mana mereka membutuhkan pelatih untuk tim panahan mereka. Sampai akhirnya mereka mencari sosok pelatih tersebut yang terkenal dengan julukan Robin Hood Indonesia.

5 dari 7 halaman

4. Susi Susanti: Love All

Susi Susanti: Love All adalah film 2019 yang tanggal perilisannya berdekatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada saat itu. Film ini disutradarai oleh Sim F dengan pemeran terkenal seperti Laura Basuki hingga Dion Wiyoko.

Film berdurasi 96 menit ini menceritakan kisah atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia yaitu Susi Susanti. Menceritakan dari kecil sampai mendapatkan pengakuan dunia karena berhasil membawa medali emas Olimpiade pertama untuk Indonesia yaitu Olimpiade Barcelona 1992 film ini tentunya menjadi film penuh perjuangan Susi dari muda sampai mejadi legenda.

6 dari 7 halaman

5. Rudy Habibie

Rudy Habiebie merupakan film produksi 2016 yang disutradari oleh Hanung Bramantyo dan diperankan oleh Reza Rahardian, Chelsea Islan, Dian Nitami, Indah Permatasari, Ernest Prakasa, Boris Bokir hingga Pandji Pragiwaksono.

Film ini mengisahkan tokoh besar Indonesia yaitu Habibie pada saat masa mudanya. Ia berjuang mempertahankan apa yang menjadi cita-citanya pada saat berkuliah di Jerman.

Habibie juga mendapatkan tantangan pada saat Indonesia baru saja merdeka dan dibutuhkannya sosok pemuda yang jenius serta tidak mudah menyerah seperti dirinya.

7 dari 7 halaman

6. Kadet 1947

Kadet 1947 adalah film yang dirilis 2021. Film ini diperankan oleh berbagai aktor terkenal Indonesia yaitu Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghlal, Marthino Lio, Wafda Saifan, Fajar Nugra, hingga Chicco Kurniawan. Film yang disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini berdurasi 111 menit.

Kisah yang terinspirasi dari peristiwa misi serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia,. Pada saat itu para kadet atau calon penerbang Angkatan Udara mempunyai ambisi untuk turut serta dalam menjaga Indonesia dari Belanda. Namun ambisi tersebut terhalang karena masih berstatus pelajar Angkatan Udara maka dari itu mereka tidak mempunyai izin membawa senjata serta pesawat.

Karena adanya pertentangan dari para petinggi Angkatan Udara, para kadet muda itupun menjalankan aksi nekat dan meminta bantuan pada sersan udara Tardjo dan penembak udara Dul serta Kapoet. Film ini membawa perjuangan para sekelompok anak muda yang ingin memperjuangkan Indonesia, banyak kisah menarik dari persahabatan hingga kisah cinta para pemuda tersebut.

Itulah sejumlah film yang direkomendasikan untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda. Mana yang bakal kamu tonton?

(Natasa Kumalasah Putri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.