Sukses

Pasien RS di Gorontalo Membeludak dengan Gejala Serupa, Ada Apa Lagi?

Kebanyakan pasien yang masuk pun mengeluhkan penyakit yang sama, yakni demam, batuk hingga keluhan sakit kepala.

Liputan6.com, Gorontalo - Sejumlah rumah sakit yang ada di Provinsi Gorontalo saat ini mengalami lonjakan pasien. Kebanyakan pasien yang masuk pun mengeluhkan penyakit yang sama, yakni demam, batuk hingga keluhan sakit kepala.

Salah satunya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo. Lonjakan pasien sudah terlihat dari pekan lalu dan terus bertambah hingga saat ini.

Bahkan, menurut informasi saat ini, jumlah tempat tidur (bed) di RSUD itu, hampir 80 persen sudah ada pasien. Tercatat, dari 400 tempat tidur yang ada, sekitar 357 sudah terisi.

Lonjakan pasien itu membuat pengelola rumah sakit merasa was-was. Sebab, setiap hari pasien terus berdatangan. Mereka bahkan berencana akan bekerja sama dengan Polri untuk menambah tempat tidur yang ada.

"Pasien yang masuk bukan hanya anak-anak. Orang dewasa juga banyak yang masuk," kata Kepala sub bagian informasi Rumah Sakit Aloe Saboe.

"Kebanyakan dari mereka mengeluhkan penyakit yang sama, demam dan bantuk. Jika ini akan terus bertambah, kami akan mencoba meminjam bad dari polisi," ungkapnya.

 

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akibat Dampak Cuaca

Sementara itu, salah satu dr. Budhi salah satu dokter di Gorontalo mengatakan, jika lonjakan pasien di RSUD itu akibat cuaca Gorontalo yang saat ini tidak menentu.

"Biasanya itu pengaruh cuaca, banyak juga yang masuk ke klinik saya dengan keluhan yang sama," kata dr. Budhi.

Menurutnya, cuaca yang tidak menentu kadang kering dan panas, sumber air biasanya cenderung menjadi lebih keruh. Udara yang kita hirup juga mengandung lebih banyak debu dan kotoran yang bisa memberikan efek buruk bagi tubuh.

Sementara saat sering hujan, air jadi lebih mudah terkontaminasi mikroorganisme jahat. Itulah alasannya, cuaca yang tidak menentu dapat membuat daya tahan tubuh melemah dan lebih mudah terserang penyakit.

"Daya tahan tubuh yang kuat bisa melindungi anak dari virus, bakteri, jamur, serta parasit penyebab penyakit. Supaya daya tahan tubuh terjaga dan mampu melawan meng konsumsilah makanan yang sehat," tuturnya.

"Selain itu, kebutuhan tidur harus terpenuhi dan olahraga yang cukup," ia menandaskan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.