Syuting di Kaliangkrik, Film Jagat Arwah Angkat Kisah Mistis yang Diperankan Ari Irham

Momen Syuting Film Horor Fantasi Jagat Arwah, Sudah Tayang di Bioskop — Usung genre horor fantasi yang masih jarang di Indonesia, film Jagat Arwah punya daya tarik yang pikat hati penonton. Syuting di Magelang hingga Yogyakarta, para pemain dan kru ungkap alami kejadian mistis. Meski begitu, syuting tetap berjalan lancar dan menjadi kesan tersendiri selama syuting Jagat Arwah. (Liputan6.com/IG/@ariirhamm)

Liputan6.com, Bandung - Film-film tanah air saat ini sedang banyak tayang di bioskop. Beberapa di antaranya merupakan film yang menarik untuk disaksikan karena memiliki genre yang beragam.

Soundrenaline 2022 Siap Digelar di Jakarta, Berikut Jadwal, Harga dan Cara Beli Tiketnya
Profil Idham Masse, Calon Suami Aktris Cathrine Wilson yang Juga Politikus Golkar
Daftar 10 Universitas Tertua di Dunia, Salah Satunya Didirikan Perempuan

Saat ini, di Indonesia terdapat film baru dengan genre horor yaitu film Jagat Arwah yang diperankan oleh beberapa aktor ternama dan berbakat.

Untuk Anda penggemar film horor terutama dengan kisah mistis ala Indonesia, film ini harus kamu saksikan di bioskop kesayangan. Film yang tayang perdana pada Kamis (29/09/2022) ini bertepatan dengan malam Jumat. Maka dari itu, kamu bisa menyaksikan film ini saat ini.

Jagat Arwah menceritakan tentang Raga yang mempunyai impian sebagai anak band terkenal. Mimpinya harus ia tanam dalam-dalam demi mewarisi sebuah tradisi keluarganya. Hal tersebut harus ia jalani karena sang ayah yaitu Sukmo meninggal dunia secara mendadak.

Meninggalnya ayah Raga membuat dirinya mempunyai dorongan untuk mencari tahu bagaimana asal usul serta latar belakang dari kehidupan sang ayah. Karena kehidupan ayahnya dipenuhi dengan berbagai macam hal-hal mistis.

Raga pun mempunyai fakta yang harus ia terima yaitu sebuah kenyataan bahwa dirinya adalah keturunan penyeimbang jagat arwah sekaligus menjadi manusia yang mempunyai gelar Aditya 7.

Karena ia mempunyai kekuatan tersebut, Raga pun tidak hanya sendiri, ia dibantu oleh pamannya yang bernama Jaya. Jaya akan membantu Raga dalam mengendalikan kekuatan yang ia miliki seperti kekuatan dalam bertemu dengan arwah-arwah yang mempunyai hubungan adapun arwahnya seperti nonik, kunti, hingga genderuwo.

Kabupaten Bandung Barat memiliki sejumlah benteng peninggalan Belanda. Salah satu benteng tua yang kondisinya masih kokoh berada di Gunung Putri Lembang. Benteng ini menjadi saksi bisu titik pertahanan Bandung sebagai wilayah yang dipertahankan Belan...

2 dari 3 halaman

Lokasi Syuting

Film Jagat Arwah disutradarai oleh Ruben Adrian. Adapun aktor dan aktris yang berperan dalam film ini ada Ari Irham, Cinta Laura, Sheila Dara, Oka Antara Ganindra Bimo, Abdurrahman Arif hingga Kiki Narendra.

Hal yang menarik dalam film ini tidak hanya pemeran-pemerannya yang luar biasa, tetapi juga lokasi syuting dengan effort yang luar biasa. Di mana tempat mereka syuting ada di Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, yaitu salah satu daerah yang dikenal dingin dan penuh kabut.

3 dari 3 halaman

Hantu-hantu yang Justru Jadi Superhero

Sheila Dara di Official Poster Jagat Arwah

Berbeda dengan film horor lokal pada umumnya, hantu-hantu yang ditampilkan dalam Jagat Arwah justru muncul sebagai superhero. Kuntilanak diceritakan memiliki ketulusan hati untuk membantu Raga mengungkap masa lalunya. Genderuwo, meski agresif dan menyeramkan, tetap dapat bersimpati pada Raga serta gigih menjaganya. Sama halnya dengan Nonik sang suster Belanda yang menggunakan kekuatan supranatural yang ia miliki untuk menyembuhkan.

Melalui Jagat Arwah, Visinema Pictures tidak terjebak pada langkah-langkah stereotype di mana hantu selalu perankan tokoh antagonis, sebab dalam Jagat Arwah mereka justru jadi pahlawan.

Sebelum menyaksikan filmnya tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 29 September 2022, kini trailer final Jagat Arwah sudah dapat disaksikan melalui kanal Youtube Visinema Pictures. Film dengan aliran horor fantasi perdana di Indonesia ini banyak mengangkat budaya Jawa yang begitu dekat dengan latar belakang sang sutradara, Ruben Adrian.

Penulis: Natasa Kumalasah Putri