Sukses

Banjir Rendam 12 Kelurahan di Palangkaraya

Sudah tiga minggu warga harus berjibaku dengan dinginnya air Sungai Kahayan yang meluap ke permukiman warga di Jalan Pelatuk, Kota Palangkaraya.

Liputan6.com, Palangkaraya Sudah tiga minggu warga harus berjibaku dengan dinginnya air Sungai Kahayan yang meluap ke permukiman warga di Jalan Pelatuk, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Bukan hanya itu, akses menuju permukiman juga hanya bisa dilalui perahu atau berjalan kaki bagi orang dewasa, sebab ketinggian air yang merendam pemukiman berkisar 70 centimeter hingga 1 meter.

Hikmah, seorang warga menceritakan, setiap pagi dirinya harus menggendong anaknya untuk berangkat sekolah melewati genangan banjir. Bahkan ketika rumanya tenggelam, anaknya harus libur selama satu minggu.

"Anak saya sempat libur sekolah satu minggu, karena kan saya gak punya perahu, mau pinjam terus sama tetangga kan gak enak, mau gimana lagi. Jadi izinlah anak-anak, almadulillah ibu gurunya mengerti karena keadaan rumah kami tenggelam," ujar Hikmah, Rabu (21/9/2022).

Warga berharap kepada pemerintah untuk dapat meninggikan badan jalan agar dapat dilalui warga, karena wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir jika intensitas hujan tinggi dan Sungai Kahayan meluap.

Sekadar Informasi menurut Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng banjir di Palangkaraya saat ini meluas hingga 12 kelurahan, antara lain Kelurahan Pahandut, Langkai, Pahandut Seberang, Tanjung Pinang, Bukit Tunggal, Palangka, Petuk Katimpun, Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Danau Tundai, Kalampangan, dan Marang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.