Sukses

Nikmati Wisata Keliling Desa Naik Sapi di Klaten

Konsep ini memberi pengalaman kepada para pengunjung bisa belajar pertanian, sambil menikmati suasana desa naik armada transportasi tradisional

Liputan6.com, Jakarta - Desa Bengking yang terletak di Kecamatan Jatinom menjadi desa pertama di Kabupaten Klaten, yang merancang pembangunan wilayah dengan konsep agro eduwisata.

Konsep pembangunan itu memadukan potensi pertanian dan pariwisata, didukung sektor ekonomi kreatif melalui para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.Ketua Kelompok Tani Sarana Makmur Desa Bengking, Muhammad Wiji Supriyono mengatakan, Desa Bengking menerapkan konsep Agro Eduwisata.

Konsep ini memberi pengalaman kepada para pengunjung bisa belajar pertanian, sambil menikmati suasana desa naik armada transportasi tradisional, yakni wisata gerobak sapi. Terlebih, di wilayah tersebut banyak budi daya tanaman jeruk.

“Dulu Desa Bengking dan sekitar banyak budi daya jeruk Jatinom. Karena tidak terkonsep, saat panen raya harga jeruk jatuh. Harga per kilogram hanya Rp5 ribu. Lalu saya ada ide untuk menjual jeruk Jatinom dengan konsep mencicipi gratis lewat facebook. Tiba-tiba saja Bengking banyak tamu. Mereka penasaran datang mencoba mencicipi jeruk Jatinom,” tuturnya, Sabtu (17/9/2022).

Pemuda asal Bengking itu mengajak para pemuda desa tidak malu terjun di dunia pertanian. Setelah diungggah di media sosial, harga jual jeruk Jatinom bisa meningkat 100 persen.

Kepala Desa Bengking Suroto yang hadir di acara Ngobrol Pertanian itu menjelaskan, kalau keadaan desanya masih kategori miskin ekstrem. Ia mengaku kalau warga desanya tidak mau menyerah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerobak Sapi

Dari generasi tua sampai pemuda kompak bergotong royong membangun desa lewat sektor pertanian.

“Desa Bengking itu masuk desa miskin ekstrem. Tapi generasi mudanya semangat. Didukung kelompok tani, bahkan wanita taninya kreatif. Di Bengking ada budi daya buah kelengkeng, madu, sayuran, budi daya pepaya, olah produk pertanian sampai buah durian,” jelasnya.

Selain itu konsep agro eduwisata Desa Bengking mempunyai ikon dengan wisata gerobak sapi.

Dia mengatakan, para peternak sapi ambil bagian dalam konsep agro eduwisata. Ia berharap konsep wisata ini bisa didukung pemerintah untuk mengembangkan Desa Bengking menjadi Desa agro eduwisata pertama di Klaten.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.