Mau Beli BBM Subsidi di Kalimantan? Begini Caranya

Liputan6.com, Balikpapan - Berbagai upaya terus dilakukan agar Bahan Bakar Minyak atau BBM Subsidi dapat tepat sasaran. Salah satu upaya yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan yakni dengan mulai menerapkan sistem pencatatan nomor polisi (nopol) kendaraan oleh petugas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kalimantan.

Sistem pencatatan nopol ini berfungsi untuk memastikan identitas kendaraan dan jumlah BBM subsidi yang dibeli, apakah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku serta tepat sasaran atau tidak.

Masyarakat yang sudah mendaftar program subsidi tepat sasaran dan memiliki Barcode/ QR Code, tinggal menunjukkan barcode tersebut kepada operator SPBU untuk dilakukan scan melalui alat EDC sebelum membeli BBM Subsidi. Hal ini untuk memastikan kendaraan yang mengisi BBM subsidi sesuai dengan data yang ada di dalam barcode tersebut.

Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria membenarkan bahwa Pertamina mulai membiasakan pelayanan dengan sistem pencatatan nopol maupun penggunaan barcode subsidi tepat.

"Apabila masyarakat sudah mendaftar di subsiditepat.mypertamina.id dan sudah menerima QR Code/barcode, maka pengendara cukup menunjukkan barcode tersebut di setiap transaksi BBM Subsidi," ujarnya, pada Jumat (16/9/2022).

Para pengendara yang memiliki barcode nantinya tidak akan lagi dilakukan pencatatan nopol kendaraan yang digunakan.

"Apabila sudah memiliki barcode maka tinggal tunjukkan ke operator SPBU, lebih mudah dan tidak memakan waktu. Hal ini agar masyarakat terbiasa bertransaksi dengan scan barcode," tegas Satria.