Cemari Anak Sungai Segah, Perusahaan Kelapa Sawit Akui Limbahnya Meluap

Ilustrasi Limbah — Ilustrasi limbah. (dok. Pixabay.com/Claudia_Letz)

Liputan6.com, Berau - Persoalan limbah yang meluap ke anak Sungai Segah di Kampung Punan malinau, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur diakui oleh perusahaan kelapa sawit. Manajemen PT Natura Pasific Nusantara (NPN) mengakui limbahnya mengalir ke pengairan masyarakat.

Manager Corporate Social Responsibility PT NPN Riski Parlindungan membenarkan ada luapan limbah menuju anak sungai. Luapan berasal dari kolam IPAL perusahaan terjadi malam hari pada Kamis 8 September 2022.

Pihak perusahaan mengambil tindakan cepat menghindari hal yang tidak diinginkan. Salah satunya melaporkan segera ke Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Berau pada keesokan harinya.

Respon DLHK Berau langsung melakukan inspeksi lapangan pada Sabtu, 10 September 2022, lalu. Tim DLHK Berau juga sudah mengambil sampel air dari beberapa titik yang terdampak untuk diperiksa di laboratorium terakreditasi.

"Selain melakukan penanganan teknis dan komunikasi dengan warga. Perusahaan juga menunggu hasil uji laboratorium dari DLHK untuk mendapatkan fakta ilmiah, mengenai seberapa besar dampak musibah ini terhadap lingkungan setempat," kata Riski, Selasa (13/9/2022).

Perusahaan akan terus melakukan pengecekkan secara rutin agar kejadian ini tidak terulang kembali.

"Perusahaan juga telah melakukan komunikasi yang intensif kepada masyarakat kampung yang terkena dampaknya," katanya.

Simak juga video pilihan berikut:

Aliran Sungai Citarum hingga saat ini tercemar oleh kotoran sapi yang berasal dari beberapa peternakan di Lembang.