Sukses

8 Rekomendasi Galeri Seni di Bandung, Gratis hingga Berbayar

Di Bandung juga terdapat galeri seni yang menarik untuk dikunjungi.

Liputan6.com, Bandung - Saat ini, galeri seni menjadi pilihan banyak orang sebagai tempat yang harus dikunjungi. Di dalam galeri seni, pegunjung dapat menikmati keindahan karya seni dari para seniman. Di Bandung, banyak terdapat galeri seni milik seniman-seniman ternama.

Bandung terkenal dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya. Di Bandung juga terdapat galeri seni yang menarik untuk dikunjungi. Galeri seni tersebut banyak dimiliki oleh para seniman ternama, salah satunya I Nyoman Nuarta. Banyak karya-karya yang dipamerkan di galeri seni dan dapat dinikmati oleh pengunjung.

Galeri seni ini cocok dijadikan untuk tempat jalan-jalan sambil menambah wawasan, bahkan ada juga galeri seni yang menawarkan untuk belajar membuat karya seni. Banyak galeri seni yang ada di Bandung dari yang gratis hingga berbayar. Berikut delapan galeri seni di Bandung milik berbagai seniman dan kolektor.

1. Galeri Soemardja

Berdiri pada 1974, Galeri Soemardja menjadi galeri tertua di Bandung. Nama galeri ini diambil dari nama Syafe’i Soemardja, salah satu perancang sistem pendidikan seni di Indonesia. Galeri ini biasa mengadakan seminar dan praktik seni. Kebanyakan karya seni dalam galeri ini merupakan karya dari mahasiswa sekitar.

Lokasi galeri ini berada di dalam kampus Institut Teknologi Bandung, tepatnya Jalan Ganesha Nomor 10, Lebak Siliwangi, Coblong, Bandung. Galeri ini buka pada hari Senin sampai Jumat pukul 09.00 - 16.00 WIB. Harga untuk masuk ke galeri ini Rp0 alias gratis.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Roemah Seni Sarasvati

Galeri seni ini didirikan oleh Lin Che Wei. Ia banyak menyimpan koleksi karya seni milik pribadinya di dalam galeri ini. Selain koleksi pribadi milik Lin Che Wei, di galeri ini juga terdapat karya seni dari para seniman lainnya. Uniknya, Roemah Seni Sarasvati ini menjadi galeri seni yang memiliki desain kolonial.

Galeri ini berlokasi di Jalan Jend Sudirman Nomor 137, Karanganyar, Astanaanyar, Bandung. Harga masuk ke galeri ini gratis. Galeri ini buka setiap hari kecuali hari Senin pukul 10.00-21.00 WIB.

3. Griya Seni Popo Iskandar

Seperti namanya Galeri Seni Popo Iskandar, galeri ini dimiliki oleh seorang seniman yang bernama Popo Iskandar. Beliau merupakan seorang seniman terkenal di Indonesia yang karyanya sudah mendunia. Di galeri ini terdapat banyak peninggalan-peninggalan karya seni milik Popo Iskandar. Terdapat juga karya seni milik seniman lain seperti Affandi dan Mochtar Lubis.

Galeri ini berlokasi di dalam komplek Universitas Pendidikan Indonesia, tepatnya di Jalan Dr Setiabudi Nomor 235B, Isola, Sukasari, Bandung. Galeri ini buka setiap Senin sampai Jumat pukul 12.00 - 17.00 WIB. Biaya untuk masuk ke galeri ini tidak dipungut biaya.

4. Orbital Dago

Di daerah Dago, kamu dapat menemukan galeri seni yang bernama Orbital Dago. Galeri ini didirikan oleh Rifky Effendy dan Michael Janshen. Di galeri ini dapat ditemukkan karya seni dari berbagai negara mulai lokal maupun internasional. Selain galeri, Orbital Dago juga tersedia restoran dan penginapan.

Lokasi galeri seni ini berada di Jalan Rancakendal Nomor 7, Cigadung, Cibeunying, Bandung. Galeri ini buka setiap hari dari pukul 09.00-19.30 WIB. Biaya untuk masuk ke dalam galeri ini gratis.

3 dari 4 halaman

5. Serambi Pirous

Galeri ini dikelola oleh seniman asal Aceh bernama Abdul Djalil Pirous dan istrinya Erna Garnasih Pirous. Mereka merupakan pasangan seniman ternama Indonesia. Serambi Pirous termasuk galeri private karena menyatu dengan rumah pasangan seminan tersebut. Namun, galeri ini sering mengadakan pameran seni yang biasa mengundang para seniman maupun masyarakat pecinta seni.

Galeri ini berlokasi di Jalan Bukit Pakar Timur II/111, Ciburial, Cimenyan, Bandung. Buka pada Selasa hingga Minggu pukul 10.00 - 17.00 WIB. Biaya untuk masuk ke galeri ini gratis, tetapi harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

6. Selasar Sunaryo Art Space

Galeri ini didirikan pada tahun 1998 oleh Sunaryo. Sunaryo merupakan seniman kontemporer sekaligus dosen seni rupa di Institut Teknologi Bandung. Di dalam galeri ini terdapat banyak karya milik Sunaryo yang bisa pengunjung nikmati. Menariknya, galeri ini memiliki tiga bagian yaitu religius, sosial, dan pengelolaan bahan lokal.

Selasar Sunaryo Art Space ini buka setiap Selasa sampai Minggu pukul 10.00-17.00 WIB. Biaya untuk masuk ke galeri ini Rp15.000 hingga Rp25.000. Galeri ini terletak di Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Ciburial, Cimenyan, Bandung.

 
4 dari 4 halaman

7. NuArt Sculpture Park

Di dalam galeri ini terdapat banyak karya seni miliki I Nyoman Nuarta. I Nyoman Nuarta merupakan pendiri galeri ini sekaligus seniman ternama di Indoneisa. Karya-karyanya yang terkenal diantaranya Garuda Wisnu Kencana, Monumen Proklamasi Indonesia, dan Monumen Jalesveva Jayamahe. Karya-karya seniman lainnya juga dapat dilihat di dalam galeri ini.

Galeri ini terletak di Jalan Setraduta Raya Blok L 6, Sarijadi, Bandung. Sebelum pergi ke galeri ini, pengunjung harus melakukan reservasi tiket. Tiket masuk ke dalam galeri ini sebesar Rp25.000. Galeri ini buka hari Rabu sampai Minggu pukul 09.00 - 17.00 WIB

8. Semata Gallery

Dibuka pada tahun 2013, galeri ini dimiliki oleh Wilman Hermana dan Suniaty. Di Semata Gallery cocok buat yang ingin belajar membuat karya seni. Terdapat sekolah alternatif bagi yang ingin memulai di dunia seni. Di sekolah ini akan diajarkan teknik dasar melukis sehingga dapat membuat karya seni hasil sendri.

Lokasi Semata Gallery di Jalan Boscha III Nomor 147, Pasteur, Sukajadi, Bandung. Buka hari Senin sampai Jumat pukul 11.00-17.00 WIB. Biaya untuk belajar seni di sini beragam.

Penulis: Najwa Rahmadina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.