Komitmen Sandiaga Uno Bantu Berau Atasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Turunnya Tarif Tiket Pesawat Sumbang Deflasi Sebesar 0.03 Persen di Agustus 2022 — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono menjelaskan kelompok transportasi memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen dari deflasi di bulan Agustus 2022 sebesar 0,21. (Copyright foto: Pexels.com/ Torsten Dettlaff)

Liputan6.com, Jakarta - Di even Dive X-treme, Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan keluh kesahnya terkait mahalnya tiket pesawat menuju Kabupaten Berau kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Kamis (1/9/2022).

Sebab mahalnya tiket tersebut sangat memengaruhi wisatawan dari luar daerah untuk datang ke Berau. Persoalan yang disampaikan Sri Juniarsih itu pun, mendapat tanggapan langsung dari Menteri yang akrab disapa Sandi Uno.

Sandi mengakui mahalnya harga tiket, memang tengah menjadi kendala bagi wisatawan terutama yang berada di lintas daerah. Mahalnya harga tiket itu seiring dengan terbatasnya jumlah penerbangan dan tingginya harga avtur.

"Kami saat ini tengah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, untuk menambah jumlah penerbangan di berbagai daerah, termasuk Berau yang memiliki destinasi wisata paling banyak di Kaltim," katanya.

Namun dia juga meminta dukungan Pemkab Berau untuk memfasilitasi block seat. Sebab kata dia, dari apa yang dilakukannya di Wakatobi, jika ada block seat maka bisa digunakan oleh para pejabat pemkab sesuai dengan kebutuhannya.

"Ini bisa menurunkan harga akibat ketidakpastian dari jumlah penumpang. Dan ini sudah dilakukan di Wakatobi," terangnya.

Di sisi lain, dia juga meminta Pemkab Berau bersurat ke Kemenparekraf, terkait mahalnya harga tiket pesawat di Kabupaten Berau. Pihaknya akan coba membantu memfasilitasi dan mencari solusi bersama kementerian terkait lainnya.

"Agar harga tiket di Kabupaten Berau bisa turun, dan wisatawan dapat berwisata dengan bebas," katanya.