Sukses

Silang Pendapat Ridwan Kamil dengan Uu Ruzhanul soal Poligami Tekan HIV/AIDS

Berbeda dari pernyataan wakilnya, Emil, sapaan Ridwan Kamil membeberkan solusi dan program yang ditawarkan Jabar terkait upaya menekan penyebaran HIV/AIDS.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beraksi cepat usai wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan klaim solusi untuk mencegah HIV/AIDS yang meningkat di Jabar adalah dengan menikah dan poligami.

Berbeda dari pernyataan wakilnya, Emil, sapaan Ridwan Kamil membeberkan solusi dan program yang ditawarkan Jabar terkait upaya menekan penyebaran HIV/AIDS.

"Dan pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya @ridwankamil dikutip Selasa (30/8/2022).

Emil lantas memaparkan bahwa Pemprov Jabar fokus pada kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam penanggulangan HIV/AIDS dan IMS (Infeksi Menular Seksual) di Provinsi Jawa Barat.

Ada sekurangnya delapan kebijakan terkait penanggulangan HIV/AIDS sebagai berikut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

  1. Melakukan screening dini Tes HIV pada Populasi Kunci, Ibu Hamil Pasien TB, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di layanan maupun secara mobile.
  2. Melakukan perluasan layanan Konseling tes HIV, Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan.
  3. Melakukan peningkatan kapasitas petugas Puskesmas dalam pengembangan layanan Test and Treat.
  4. Melakukan evaluasi triple eliminasi dengan sasaran Ibu Hamil yang di tes HIV, Sifilis dan hepatitis untuk eliminasi pada bayi lahir dari Ibu positif HIV, Sifilis dan Hepatitis.
  5. Melakukan pemantauan Desentralisasi Obat ARV di 27 kab/Kota
  6. Melakukan pemeriksaan Viral Load bagi ODHA untuk melihat evaluasi penggunaan ARV pada ODHA.
  7. Melakukan pertemuan terkait kolaborasi TB HIV.
  8. Melakukan kegiatan Pemetaan Populasi Kunci untuk mendapatkan gambaran Estimasi Populasi Kunci.

"Beragam program dan agenda untuk mendeteksi dan menangani masalah ini sudah dilaksanakan secara progresif oleh Pemprov Jabar," ucap Emil.

Dalam unggahannya, Emil juga mengoreksi pemberitaan di media massa terkait kasus HIV di Kota Bandung. Disebutkan, 414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung adalah akumulasi data selama 30 tahun: 1991-2021, bukan data dalam satu tahun.

 

 

3 dari 3 halaman

Fenomena di Bandung

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan solusi untuk mencegah HIV/AIDS yang meningkat di Jawa Barat (Jabar) adalah dengan menikah dan polgami. Sebab, kata Uu, menikah dan poligami akan menjauhkan diri dari perbuatan zina.

Menurut Uu, terbukti bahwa perzinahan membawa banyak mudarat, mulai dari penyakit kelamin menular, hingga paling parah terjangkit penyakit HIV/AIDS.

Usulan itu disampaikan Uu menyusul adanya fenomena HIV/ AIDS menghebohkan masyarakat Kota Bandung.

"Daripada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya dari pada ibu kena (HIV/ AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," tutur Uu.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.