Sukses

Tingkatkan Minat Baca Anak, Mahasiswa UGM Ciptakan Buku Pintar Spicestory

Angka minat baca pada anak di Indonesia masih dalam taraf mengkhawatirkan. Jangankan pada anak, pada orang dewasa pun demikian. 

Liputan6.com, Yogyakarta - Organisasi Pendidikan Dunia, UNESCO menyebutkan minat baca Indonesia berada di urutan kedua dari bawah yaitu hanya di angka 0,001 persen yang artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Melihat kondisi ini empat mahasiswa UGM membuat buku pintar spicestory agar minat baca anak naik. 

Keempat mahasiswa ini Sania Sita Dewi dari Fakultas Pertanian, Durrotun Nabilla dari Fakultas Pertanian, Dewi Amallia dari Fakultas Psikologi, dan Lazuardi Choiri Imani dari Fakultas Ilmu Budaya membuat paket produk edukasi yang dinamai Spicestory. Buku Spicestory sendiri adalah satu set produk edukasi yang memiliki beragam keunikan dan keunggulan sebagai buku pintar yang mereka namakan smartbook dan smell sensory kit.

 “Smartbook-nya sendiri memiliki keunggulan berupa alur cerita yang berisi informasi seputar rempah yang dilengkapi dengan audio dan video edukasi. Buku ini juga disertai permainan yang menantang pembaca anak-anak untuk mengikutinya,” kata Sania, ketua tim di Kampus UGM Selasa 23 Agustus 2022.

 

Sania mengatakan, paket Spicestory juga dilengkapi smell sensory kit, yakni permainan berupa serbuk rempah kering yang dapat melatih kemampuan indera anak dalam mengenal rempah. Menurutnya ide menggabungkan buku dan permainan menjadi kombinasi yang tepat untuk melakukan meningkatkan minat baca pada anak.  

“Dari sana, kami menginginkan sebuah produk yang disukai anak-anak dan juga sekaligus dapat memperkenalkan mereka terhadap rempah,” jelasnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Digitalisasi

Sania menjelaskan, buku Spicestory ini juga dilengkapi dengan sentuhan digital, yakni dengan kode QR untuk mengakses sejumlah fitur tambahan yang dapat meningkatkan ketertarikan anak dengan rempah juga membuat mereka betah dalam mengikuti alur cerita. 

Sementara itu, Alia Bihrajihant Rayai pembina tim Spicestory mengatakan buku Spicestory diharapkan sebagai gagasan dan ide untuk meningkatkan minat baca pada anak di Indonesia serta memperkenalkan rempah kepada anak-anak sedari dini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.