Sukses

Muncul Wacana Siswa Kelas XII SMA di Sumbar Diasramakan Biar Fokus

Pemprov Sumbar melontarkan wacana yang mewajibkan seluruh siswa kelas XII SMA masuk asrama.

Liputan6.com, Padang - Pemprov Sumbar melontarkan wacana yang mewajibkan seluruh siswa kelas XII SMA masuk asrama. Hal itu dilakukan agar siswa fokus mematangkan persiapan memasuki perguran tinggi, selain juga untuk mengasah bakat di bidang lain, seperti olahraga, seni, dan budaya. 

"Siswa SMA rata-rata orientasinya adalah perguruan tinggi. Kita persiapkan sebaik-baiknya di asrama agar mereka bisa lolos di universitas favorit," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/8/2022).

Mahyeldi mengatakan, iklim lingkungan asrama yang dikondisikan agar siswa bisa lebih fokus belajar setelah jam pelajaran usai dinilai akan lebih mematangkan persiapan dalam segi akademis.

"Gangguan atau pengaruh buruk yang mungkin ada di lingkungan rumah akan diminimalkan di asrama sehingga siswa hanya fokus belajar," ujarnya.

Sementara itu khusus Jumat, Sabtu, dan Minggu akan diberikan kesempatan untuk mengasah bakat siswa dalam bidang olahraga, seni, dan budaya.

"Prestasi tidak hanya di bidang akademis, tetapi juga bidang olahraga, seni, dan budaya. Kita salurkan bakatnya sehingga terbuka pula kesempatan untuk prestasi pribadi," katanya.

Bahkan, kata dia, siswa yang berminat tes masuk polisi atau TNI akan difasilitasi untuk memperkuat fisik dan mental. Tidak tertutup kemungkinan bekerja sama dengan kepolisian atau TNI untuk menyediakan instruktur bagi siswa.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hambatan

Meski demikian, Mahyeldi mengatakan ketersediaan sarana dan prasarana yang membutuhkan anggaran cukup besar masih menjadi hambatannya. Pemprov Sumbar sedang mencarikan formulasi yang tepat agar wacana itu segera bisa terealisasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius mengatakan, pihaknya terus melakukan kajian agar wacana itu bisa terealisasi secepatnya.

"Tujuannya jelas untuk meningkatkan kemampuan siswa yang pada akhirnya akan meningkatkan SDM generasi muda Sumbar secara umum," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.