Sukses

Viral, 3 Warga Gorontalo Mengeroyok Pengemudi Ojek Online hingga Babak Belur

Pengeroyokan itu terjadi di salah satu minimarket dekat bundaran Hulondalo Indah (HI) Minggu (21/08/2022), sekitar pukul 20.30 Wita.

Liputan6.com, Gorontalo - Beredar viral di media sosial, seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Gorontalo dikeroyok tiga orang warga. Pengeroyokan itu terjadi di salah satu minimarket dekat bundaran Hulondalo Indah (HI) Minggu (21/08/2022) sekitar pukul 20.30 Wita.

Aksi pengeroyokan sempat direkam oleh salah satu warga yang ada di lokasi. Dalam video tersebut, tiga orang warga secara bergantian menganiaya pengemudi ojol tersebut.

Meski pengemudi ojol itu sempat melawan, tetapi dirinya tidak mampu mengimbangi tiga pelaku. Di akhir video, dirinya hanya bisa pasrah hingga akhirnya ada beberapa warga yang berusaha melerai.

Akibatnya, pengemudi ojol tersebut mengalami luka berat di bagian kepala hingga mengeluarkan darah segar. Usai dikeroyok, korban kemudian mendatangi Polres Gorontalo Kota untuk melapor.

Usai menerima laporan, Polres Gorontalo Kota langsung bergerak cepat dan berhasil meringkus pera pelaku masing-masing berinisial ID (40), RM (25), RMP (33). Kesemuanya merupakan warga Kota Gorontalo.

Aksi ketiga pelaku pun mendapat kecaman keras dari warganet dan sesama komunitas pengemudi ojol di Gorontalo. Ratusan pengemudi ojol pun ramai-ramai mendatangi Polres Gorontalo Kota.

"Harus dihukum berat, itu sama artinya tidak menghargai profesi kami sebagai ojek online," kata Hendra Baba, salah satu pengemudi ojol kepada Liputan6.com, Senin (22/08/2022).

Namun, hingga kini pihak kepolisian belum membeberkan motif pengeroyokan pengemudi ojol itu. Sementara, ketiga tersangka kini masih diperiksa.

"Mereka masih dimintai keterangan, sekaligus motif dan latar belakang pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, Iptu Mohamad Nauval Seno.

"Mohon kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan kasus ini kepada kami," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.