Sukses

Istri Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Ayah Brigadir J: Dari Awal Kita Sudah Menduga

Istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, akhirnya ikut ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Liputan6.com, Jakarta - Istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Terkait hal itu, Samuel Hutabarat, ayahanda Brigadir J mengatakan, pihak keluarga sudah dari awal menduga adanya keterlibatan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

“Tak mungkin Ibu Sambo tak di TKP, dari awal kami berharap Ibu Sambo juga dimintai keterangan,” kata Samuel, usai penetapan Putri sebagai tersangka.

Samuel menceritakan, dirinya sama sekali tak menaruh curiga terhadap keluarga Sambo, pasalnya sang anak, Brigadir J, kerap memberikan kesaksian bahwa bekerja di keluarga Sambo cukup baik dan bagus.

“Semenjak kejadian kami sangat terkejut, kenapa bisa jadi begini,” katanya.

Bahkan, menurut cerita almarhum, hubungan dirinya dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sanga baik, bahkan Brigadir J sudah seperti anak mereka.

Samuel juga mengatakan, pihak keluarga sepenuhnya menyerahkan kasus ini ke Kapori agar dibuka seterang-terangnya seperti arahan Presiden Jokowi.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Soal Motif Pembunuhan

Saat ditanya kira-kira apa motif yang membuat Ferdy Sambo tega menghabisi nyawa Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan, dirinya tak bisa menduga-duga hal itu, lantaran selama 2,5 tahun anaknya bekerja untuk Sambo, dirinya tak pernah bertemu langsung dengan yang bersangkutan.

Usai ditetapkannya Putri Candrawathi sebagai tersangka, pihak keluarga akan mengikuti dan mempercayakan sepenuhnya kepada tim khusus yang sudah bekerja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.