Sama-Sama Kuat, Ini Perbedaan All For One dan One For All dalam Anime My Hero Academia

Liputan6.com, Yogyakarta - Bagi para penikmat anime My Hero Academia atau Boku no Hero Academia, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya quirk. Quirk merupakan kekuatan super atau bakat asli yang sudah ada sejak lahir.

Dalam dunia anime My Hero Academia, bukan hanya pahlawan saja yang memiliki quirk, tetapi hampir semua orang memiliki quirk, termasuk orang biasa dan para villain (penjahat).

Dari banyaknya quirk yang dimiliki di dunia anime tersebut, terdapat dua quirk terkuat yang sulit ditandingi, yakni All For One (AFO) dan One For All (OFA). Apa bedanya?

1. All For One (AFO)

Dalam anime My Hero Academia, AFO merupakan quirk kuat yang dimiliki oleh tokoh antagonis utama sekaligus tokoh awal yang menjadi pemimpin para penjahat di dunia sebelumnya. AFO adalah quirk yang memungkinkan penggunanya untuk mencuri quirk orang lain dan menggunakannya sebagai miliknya.

Pengguna AFO juga dapat menggabungkan quirk curiannya untuk membuat serangan gabungan dengan tingkat efek serangan merusak yang luar biasa. Selain itu, AFO juga dapat mendistribusikan kembali quirk curiannya kepada orang lain.

AFO yang sudah memberikan quirknya kepada orang lain, masih tetap bisa menggunakan quirk tersebut. Kerja AFO pun tak berkurang meskipun quirk itu sudah dibagikan.

Sayangnya, nama asli pengguna dari quirk ini belum terungkap. Oleh karena itu, nama quirk miliknya pun juga disebut sebagai namanya.

2. One For All (OFA)

Jika AFO merupakan quirk yang dimiliki oleh tokoh antagonis dalam anime ini, maka OFA sebaliknya. OFA dimiliki oleh tokoh protagonis atau pahlawan yang bertugas melindungi masyarakat sipil.

OFA adalah quirk yang dapat ditransferkan ke pengguna lain sebagai penerusnya. Inilah yang menyebabkan OFA memiliki 8 pendahulu, yang semuanya merupakan pahlawan.

Pengguna OFA saat ini atau pengguna ke-9 merupakan tokoh utama dalam anime ini, yaitu Midoriya Izuku yang memiliki nama superhero 'Deku'. Uniknya, OFA dapat menimbun quirk alami atau quirk lahir dari para pengguna sebelumnya.

Hal itu menjadikan Deku secara perlahan dapat menguasai quirk pendahulu sbelumnya, selain OFA. Namun, hal langka ini hanya dialami olehnya, karena ia berasal dari tubuh yang tidak memiliki quirk (quirkless).

Pengguna OFA yang sudah mewariskan quirk-nya, masih tetap bisa menggunakan OFA miliknya. Namun, perlahan quirk tersebut akan berkurang dan menghilang.

Quirk yang dikembangkan untuk menghancurkan AFO ini memiliki kutukan yang tak tertulis, yakni para pengguna OFA akan mati muda. Namun, hal ini tak terjadi pada pengguna ke-8 sekaligus mantan pahlawan nomor satu, All Might, karena dia juga merupakan seorang quirkless.

Meski All Might dan Deku sama-sama quirkless, tetapi All Might tak mendapatkan penumpukan quirk dari pengguna sebelumnya seperti yang dialami Deku. Disebutkan, hal ini terjadi karena All Might sudah mampu menguasai 100% OFA, tidak seperti Deku yang baru bisa mengusai sekitar 45 persen saja.

Penulis: Resla Aknaita Chak

Saksikan video pilihan berikut ini: