Sukses

Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur yang Tewaskan 6 Orang

Korban meninggal dunia karena kecelakaan truk bermuatan terigu di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi enam orang, korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Cianjur

Liputan6.com, Cianjur - Korban meninggal dunia karena kecelakaan truk bermuatan terigu di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi enam orang, korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Cianjur bersama tiga orang korban lainnya.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Minggu mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan maut di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi yang melibatkan sejumlah kendaraan karena saat dievakuasi petugas tidak menemukan kartu identitas dari sebagian besar korban.

 "Iya bertambah dari lima orang menjadi enam orang, korban meninggal jenis kelamin pria, sebelumnya korban sudah sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, bersama tiga orang korban lainnya yang mengalami luka berat," katanya.

Untuk tiga orang korban lainnya yang masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur mendapatkan perawatan intensif karena luka yang diderita cukup parah di beberapa bagian tubuhnya terutama di bagian kepala.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Kecelakaan

Sedangkan terkait penyebab pasti kecelakaan, tambah dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan segera berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar. Namun dugaan sementara akibat rem blong karena di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas pengereman.

"Akibat kecelakaan tersebut, enam orang meninggal dunia, tiga orang lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur. Untuk proses evakuasi sudah dilakukan dan jalur utama Cianjur-Sukabumi sudah dapat dilalui normal," katanya.

Pihaknya mengimbau agar pengguna jalan yang melintas di jalur tengkorak di Cianjur seperti Gekbrong dan Puncak, lebih berhati-hati dan ekstra waspada terutama saat hujan turun deras karena landasan jalan licin dan penglihatan terhalang, khusus untuk kendaraan berat pastikan kondisi kendaraan laik jalan.

"Sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan untuk kendaraan besar selalu rajin melakukan cek fisik sebelum melakukan perjalanan terutama fungsi rem ketika membawa muatan berat," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.