Sukses

Seali Syah, Istri Brigjen Hendra Kurniawan Meminta Keadilan dalam Kasus Ferdy Sambo

Seali Syah mengungkapkan bahwa dirinya bersedia berbicara mengungkapkan skenario apa yang dibuat Ferdy Sambo.

Liputan6.com, Bandung - Inspektur Jenderal Ferdy Sambo kini ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Brigadir J yang menyeret puluhan polisi lainnya. Salah satunya adalah Brigjen Hendra Kurniawan, Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Polri yang sekarang dicopot jabatannya menjadi Pati Yanma Polri karena dianggap telah melakukan pelanggaran etik.

Sang istri dari Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah mengungkapkan bahwa dirinya bersedia berbicara mengungkapkan skenario apa yang dibuat Ferdy Sambo hingga melibatkan suaminya.

Dalam akun sosial media Instagramnya, @sealisyah, ia membuat sebuah story mengenai rasa kecewa atas apa yang terjadi pada suaminya.

Seali Syah juga mencurahkan dalam Instagram Storynya sambil me-repost postingan dari akun Instagram @lambe_turah yang membahas mengenai 27 nama polisi diduga melakukan tindak pidana dan melanggar kode etik dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

“Ketika ada urusan ‘rumah tangga’ kemudian ada korban jiwa dibuatlah sebuah skenario peran yang hanya orang-orang dalam rumah itu yang tahu. Ketika penyidik datang, para aktor di dalam rumah tersebut menjalankan skenario dengan sangat lancar. Bukan hanya institusi, tapi seluruh rakyat Indonesia kena prank. Timbullah nama-nama yang akhirnya diduga melakukan pelanggaran kode etik, padahal korban skenario FS,” tulis Seali Syah. 

Tidak hanya sampai di situ, kekecewaan yang dirasakan oleh Seali Syah juga ia ungkapkan karena sang suami ditahan. Serta menceritakan bagaimana sang suami sudah berkarier lama turut membangun muruah satuan Propam.

"Kami terdampak Pak, dari hari Senin suami saya ditahan di Mako, belasan tahun suami saya berkarier di propam, dengan deretan prestasi turut membangun marwah satuan Propam, hancur seketika," ungkap Seali Syah dalam Instagram Story yang ia unggah.

Seali Syah mengatakan, dirinya tidak ingin sang anak nanti membaca mengenai apa yang terjadi pada ayahnya. Maka dari itu ia mengungkapkan segala bentuk usaha untuk dapat memulihkan nama baik sang suami.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Unggah Video Pernyataan Ferdy Sambo

Usai menuliskan pernyataan itu di InstaStory-nya, Seali mengunggah video pengacara atau kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis menyampaikan pernyataan kliennya. Berikut pernyataan lengkap Ferdy Sambo:

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan infomasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga. Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.

Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai.

Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf, sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri. Izinkan saya bertanggung jawab atas segala perbuatan yang telah saya perbuat sesuai hukum yang berlaku."

Terkait video tersebut, Seali pun mengapresiasinya meskipun terlambat.

"Mantabbb Terima Kasih, Bang🙏🏻🙏🏻🙏🏻

ini yang kami tunggu.

Better LATE than NEVER👍🏻👍🏻👍🏻," tulis Seali.

Penulis: Natasa K

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.