Sinopsis Film American Assassin, Aksi Dylan O'Brien Balas Dendam Kepada Teroris

Ketika berlibur ke Spanyol, Mitch Rapp (Dylan O’Brien) melamar kekasihnya. Sang kekasih pun menerima lamarannya tersebut. Namun, beberapa menit kemudian terjadi sebuah insiden terorisme yang membuat kekasihnya terbunuh di sana dan tujuan dari aksi terorisme tersebut untuk membuat Amerika merasakan bagaimana rasanya orang tercintanya mati.

Namun, serangan yang terjadi tersebut mempunyai efek sebaliknya Mitch yang selamat pun kini hidup untuk mencari dan membunuh orang-orang yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Mitch melatih fisiknya untuk siap membalas dendam dan tanpa sepengetahuannya, pemerintah Amerika yang waspada terkesan dengan pelatihannya, sehingga seorang Agen CIA Irene Kennedy (Sanaa Lathan) merekrut dirinya untuk tim ‘black ops’ dan mengirimnya ke Dan Hurley (Michael Keaton), seorang mantan Navy Seal untuk pelatihan lebih lanjut.

Peristiwa dunia bergerak lebih cepat dari yang diharapkan, sehingga Dan membawa Mitch ke Istanbul, di Turki mereka pun bertemu dengan seorang agen CIA bernama Annika (Shiva Negar). Mitch dan Annika pun berpura-pura menjadi sepasang pengantin baru untuk menutupi misi yang sedang mereka jalani yaitu mencegah pembangunan bom nuklir oleh para teroris.

Namun, rencana tidak berjalan sesuai dengan diharapkan, sehingga Mitch harus berimprovisasi, dan meskipun ia tidak mematuhi perintah langsung, tetapi improvisasinya membuahkan hasil.

Kegigihan dari Dylan O’Brien sebagai Mitch membuat film ini seru untuk ditonton serta menegangkan karena banyak misi-misi yang harus dilakukan. Tidak hanya itu, film ini juga merupakan film yang diangkat dari sebuah novel karya Vince Flynn dengan judul yang sama.

Singkat cerita, setelah melalui usaha berliku, Rapp berhasil melacak keberadaan Ghost. Rapp kemudian membunuh Ghost. Bom nuklir telah diaktifkan, tetapi Rapp mampu membuangnya ke laut sebelum meledak.

Rapp kemudian liburan di Dubai. Ia menonton berita yang menyebutkan bahwa organisasi Iran yang hendak membeli nuklir menang pemilu dan menyalahkan serangan nuklir pada CIA. Rupanya, pimpinan organisasi itu berada di Dubai dan tengah memasuki sebuah lift. Di dalamnya, Rapp sudah menanti dan siap melaksakan aksinya.