Sukses

Mengaku Kehabisan BBM, WNA Filipina 11 Hari Terombang-ambing di Lautan hingga ke Gorontalo

Warga Negara Asing (WNA) tersebut bernama Guillen, dirinya terdampar setelah terombang-ambing selama sebelas hari di tengah lautan lepas.

Liputan6.com, Gorontalo - Seorang nelayan berwarga negara Filipina terdampar hingga ke Indonesia. Nelayan tersebut terdampar di Teluk Tomini tepatnya di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).

Warga Negara Asing (WNA) tersebut bernama Guillen, dirinya terdampar setelah terombang-ambing selama sebelas hari di tengah lautan lepas.

Nelayan itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar perairan Kecamatan Tolinggula. Kala itu, mereka melihat kapal yang tidak biasanya terlihat di perairan itu.

Melihat hal tersebut, nelayan setempat berusaha mendekat ke kapal asing yang baru mereka lihat. Alhasil, mereka melihat WNA tersebut meminta tolong bahwa kapal miliknya kehabisan bahan bakar minyak (BBM).

Meski sulit untuk berkomunikasi, nelayan asal Gorut itu sudah mengerti apa yang dimaksud WNA tersebut. Hingga akhirnya kapal milik Guillen diderek hingga ke arah pantai Tolinggula.

Selanjutnya, nelayan setempat melaporkan hal ini ke pihak pemerintah setempat. Usai mendapatkan informasi, pemerintah kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan imigrasi Gorontalo.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah Imigrasi Gorontalo

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo, Joni Rumagit saat dikonfirmasi Liputan6.com membenarkan hal tersebut. Saat ini, WNA itu ditangani oleh pihak Kepolisian Air dan Udara (Polairud) dan Pemda Gorut.

"Kami sudah mendapatkan laporan dari Polairud Polda Gorontalo bahwa itu baru diduga merupakan warga Filipina," kata Joni kepada Liputan6.com, Selasa (9/8/2022).

"WNA tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polairud serta kondisi kesehatannya tengah dilakukan pemeriksaan oleh pemerintah kabupaten Gorut dalam hal ini Dinas Kesehatan," tuturnya.

Menurut Informasi yang didapatkan, kata Joni, jika WNA tersebut ditemukan di perairan Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Jelas kami terus berkoordinasi dengan tim pengawasan orang asing (timpora). Nanti tim dari imigrasi juga besok akan ke sana," ujarnya.

Selain itu, apabila pihak imigrasi Gorontalo mendapatkan keterangan dari timpora bahwa benar dia merupakan WNA, maka pihaknya akan bawa ke kantor imigrasi Gorontalo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Jika ada data-data yang mendukung dia adalah warga negara Filipina, selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan konsulat Filipina yang ada di Manado," ungkapnya.

"Tunggu saja perkembangannya, nanti akan kami kabari lagi. Tim pora sementara bekerja," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.