Sukses

Susah Tidur? 6 Cara Mencegah Insomnia Ini Patut Dicoba

Berikut ini ada beberapa cara mencegah insomnia yang dapat dicoba

Liputan6.com, Yogyakarta - Jika kamu sering merasa gelisah dan susah tidur pada malam hari, bisa jadi itu adalah tanda bahwa kamu mengalami insomnia. Insomnia adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, tidak bisa tidur sama sekali, hingga sulit untuk mempertahankan tidurnya.

Insomnia yang terjadi sesekali bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, bila telah berlangsung lama, kondisi tersebut tentu perlu diwaspadai.

Beberapa hal yang menyebabkan insomnia, di antaranya kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein atau alkohol sebelum tidur, masalah psikologis, stres, depresi, dan gangguan kecemasan. Kondisi medis tertentu, seperti nyeri sendi dan efek samping obat-obatan juga bisa menjadi penyebab insomnia.

Agar terhindar dari insomnia dan bisa memiliki kualitas tidur yang baik, berikut ini ada beberapa cara mencegah insomnia yang dapat dicoba:

1. Hindari kebiasaan bermain gawai sebelum tidur

Sebagian besar orang memiliki kebiasaan bermain gawai sebelum tidur. Kebiasaan buruk ini ternyata menjadi salah satu penyebab kurangnya kualitas tidur seseorang.

Saat tubuh lelah dan harus istirahat, semua energi dan fokus kamu hanya akan terfokus pada layar. Cahaya biru pada gawai juga memiliki dampak buruk bagi mata, apalagi jika kamu bermain gawai dalam keadaan gelap.

Sebaiknya, hindari kebiasaan ini dengan meletakkan gawai saat sudah masuk jam tidur. Kamu juga bisa mengaktifkan mode pesawat agar notifikasi yang muncul tidak mengganggu waktu tidurmu.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kurangi Waktu Tidur Siang

2. Kurangi waktu tidur siang

Tidur di siang hari juga baik untuk kesehatan. Untuk menghindari insomnia, kamu bisa mengurangi jam tidur siang, misalnya jika sebelumnya kamu menghabiskan tiga jam untuk tidur siang, mulailah untuk mengurangi durasinya menjadi satu jam.

Kamu tetap bisa tidur di siang hari, hanya saja waktu paling pas untuk istirahat adalah pada malam hari. Prioritaskan tidur di malam hari agar tubuh kamu fit saat di siang hari, sehingga produktivitasmu tidak terganggu.

3. Ciptakan suasana kamar yang nyaman

Kamu bisa mengatur penataan kamar senyaman mungkin sesuai dengan selera. Kamu bisa mengganti cat kamar, warna lampu, atau mengubah penataan interior kamar.

Penataan kamar yang nyaman akan membuat kamu lebih rileks saat berada di dalamnya. Dengan demikian, kualitas tidurmu akan lebih baik.

4. Luangkan waktu untuk relaksasi

Sebelum tidur, kamu bisa mencoba berbagai metode relaksasi, seperti melakukan yoga, pilates, atau meditasi. Aktivitas tersebut dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan, sehingga kamu pun akan mudah terlelap.

Selain itu, beberapa aktivitas menenangkan, seperti membaca buku, mandi air hangat, dan mendengarkan musik dengan irama yang pelan, juga dapat membantumu tidur lebih cepat.

 

3 dari 3 halaman

Kurangi Konsumsi Alkohol

5. Kurangi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein menjelang tidur

Pada sore hari atau menjelang tidur, hindari mengonsumsi minuman beralkohol, kopi, teh, dan minuman lain yang mengandung kafein. Sebagai solusi, kamu bisa menggantinya dengan susu atau air putih.

6. Terapkan gaya hidup sehat

Selain pola tidur yang baik, penerapan pola hidup sehat juga penting untuk dilakukan untuk mengatasi insomnia. Mulailah untuk mengatur pola makan, mengurangi stres, dan berolahraga secara rutin selama 30 menit setiap harinya. 

Olahraga ringan seperti jogging dan yoga bisa menjadi pilihan. Selain itu, berenang juga bisa dijadikan opsi untuk memulai menjaga gaya hidup sehat.

(Resla Aknaita Chak)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.