Sukses

Cerita di Balik Operasi Keladi Sagu, Cara Polri Sehatkan Warga di Tanah Papua

Keladi Sagu, Operasi Damai Cartenz yang Sehatkan Warga di Tanah Papua

Liputan6.com, Nduga - Polri terus hadir memberi perhatian di Tanah Papua. Selain menumpas kelompok kriminal bersenjata alias KKB, Polri juga memberikan fasilitas kesehatan dengan nama program kegiatan Keladi Sagu. 

Keladi Sagu merupakan salahsatu program dari personel yang tergabung Operasi atau Ops Damai Cartenz, melalui Satgas Binmas Noken. Personel kesehatan turun langsung kepada masyarakat, bermaksud melakukan pemeriksaan kesehatan. 

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, melalui program Keladi Sagu diharapkan bisa mensejahterakan warga Papua, terutama di bidang kesehatan. 

"Program kegiatan ini untuk rakyat Papua, karena mereka juga berhak mendapatkan fasilitas kesehatan seperti warga lainnya," kata Ahmad Mustofa dalam keterangannya kepada Liputan6, Sabtu (6/8). 

Personel kesehatan akan turun langsung melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara terjadwal. Sehingga, ini akan mempermudah masyarakat di Papua untuk mendapatkan fasilitas kesehatan. 

"Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat,"harapnya. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemeriksaan Kesehatan

Terpisah, IPDA dr Lewis Ruchart mengaku akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Dia juga mendengar keluhan masyarakat, sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Beberapa warga mengalami keluhan sakit, kita tangani langsung dan kita juga berikan obat," kata dr Lewis. 

Lebih lanjut, Ia juga mengajak masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat, serta menjaga dari makanan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. 

"Kita juga menghimbau dan mengajak mereka untuk menerapkan pola hidup sehat, terutama kebersihan diri, makanan dan lingkungan,"sebut Dokter yang juga merupakan anggota kepolisian tersebut.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.