Sukses

Kampanye Lingkungan Tim Rajendra di Cibeuteung Muara

Kesehatan lingkungan (Environment Health) adalah suatu keseimbangan ekologi antara manusia dan lingkungannya.

Liputan6.com, Bogor - Lingkungan bersih dan sehat adalah kunci kenyamanan dan keberlangsungan hidup warga. Ruang lingkup lingkungan mencakup lingkungan fisik, biologi, dan sosial. Ketiganya harus berkesinambungan.

Akademisi dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Haryanti Jaya Harjani menjelaskan kesehatan lingkungan (Environment Health) adalah suatu keseimbangan ekologi antara manusia dan lingkungannya. Pada akhirnya, keseimbangan itu untuk menjamin Kesehatan manusia.

“Kesehatan lingkungan butuh kebersihan lingkungan, dengan lingkungan bersih maka terbentuk lingkungan yang sehat,” jelas Haryanti dalam seminar yang digelar tim mahasiswa KKN Rajendra di Desa Cibeuteung Muara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Juli 2022.

Hubungan lingkungan dengan kesehatan itu melalui alur skema penyebab penyakit, agent, host, dan environment. Keempatnya mempunyai keterkaitan satu sama lain dan menentukan derajat kesehatan masyarakat.

Seminar tersebut juga dihadiri oleh ibu-ibu dan anak-anak Desa Cibeuteung Muara. Haryanti sebagai pembicara juga sekaligus dosen pembimbing KKN. Selain pembahasan mengenai lingkungan, pengelolan sampah juga termasuk salah satu program KKN Rajendra mulai dari cara mengelolanya dengan melakukan 3R (Reuse, Reduse, & Recycle).

“Mengelola sampah dengan sistem 3R dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.”

Sebelumnya, pada Jumat 29 Juli 2022, Tim KKN Rajendra mengunjungi kantor Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan. Dari kunjungan terseut dicatat poin penting terkait kebersihan lingkungan.

Seperti dijelaskan dari pihak kementerian, terciptanya lingkungan bersih di desa tergantung kesadaran warganya. “Jika warga sadar bahwa lingkungan bersih itu membawa energi positif untuk kehidupan.”

Sampah sendiri bisa dimanfaatkan, baik sampah basah dan sampah kering. Sampah kering seperti botol plastic bisa dijual. Adapun sampah basah bisa didaur ulang kembali dengan cara budidaya maggot.

Maggot atau belatung merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa Latin. Maggot merupakan larva dari jenis lalat yang awalnya berasal dari telur dan bermetamorfosis menjadi lalat dewasa.

Manfaat maggot lainnya yaitu dapat mereduksi bau atau polusi. Sehingga dengan adanya maggot, sampah organik baunya akan berkurang bahkan sampai tidak tercium. Manfaat selanjutnya adalah bisa mengontrol populasi lalat rumah.

Penulis: Lalila Irodatis, mahasiswi UNUSIA

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.