Sukses

4 Wisata Arum Jeram di Jawa Tengah, dari Rute Pemula sampai Ekstrem

Berikut sederet wisata arung jeram Jawa Tengah yang bisa dicoba

Liputan6.com, Yogyakarta - Arung jeram dapat menjadi pilihan wisata yang menyenangkan bagi para pecinta wisata ekstrem. Arung jeram juga dapat menjadi pilihan untuk berwisata di sungai.

Arung jeram atau rafting mengandalkan arus sungai dan kemampuan mendayung wisatawan. Selain sensasi memacu adrenalin, wisatawan juga dapat menikmati pemandangn alam di sepanjang aliran sungai.

Wisatawan dapat menikmati wisata arung jeram saat mengunjungi Jawa Tengah. Ada beberapa wisata arung jeram di Jawa Tengah yang terkenal memiliki arus sungai yang deras dan pemandangan yang cantik.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet wisata arung jeram Jawa Tengah yang bisa dicoba.

1. Sungai Elo, Magelang

Arung jeram di Sungai Elo Magelang, Jawa Tengah mempunyai rute dengan panjang hingga 12 km. Wisatawan dapat merasakan sensasi arung jeram di sungai ini dengan waktu pengarungan 2,5 hingga 3 jam.

Sungai Elo terletak di Desa Pare, Blondo Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Sungai ini memiliki tingkat kesulitan grade 2 yang berarti aman untuk pemula, anak-anak di atas delapan tahun hingga pengunjung yang tak bisa berenang sekalipun.

Sungai Elo memiliki ciri khas karena aliran air yang jernih dan dikelilingi hutan serta pemandangan desa setempat. Arung jeram di Sungai Elo dibanderol mulai dari Rp800.000 hingga 1 juta untuk 4 orang.

2. Sungai Progo, Magelang – Yogyakarta

Sungai Progo menjadi satu sungai yang terkenal untuk melakukan arung jeram. Arung jeram di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini dibagi menjadi dua rute, yaitu Progo Atas dan Progo Bawah.

Progo Atas adalah rute arung jeram yang sangat cocok bagi pemula. Arung jeram di Progo Atas termasuk dalam kategori grade III, yaitu cocok bagi pemula tetapi sensasi seru tetap akan terasa oleh peserta arung jeram.

Rute Progo Atas walaupun tidak memiliki jeram tidak terlalu besar, tapi mempunyai pemandangan yang indah, rute ini cocok untuk berfoto ria. Progo Atas juga mempunyai rute alternatif untuk mengoptimalkan prosedur keamanan.

Berbeda dengan Progo Atas, Progo Bawah memiliki tingkat jeram yang ekstrem. Rute Progo Bawah hanya untuk profesional karena rute arung jeram ini mempunyai tingkat jeram dan bahaya yang tinggi.

Lokasi Progo Bawah berada di perbatasan antara Magelang dan Kulon Progo. Di sepanjang rute arung jeram Progo Bawah, wisatawan akan disajikan oleh pemandangan alam yang indah, serta terdapat air terjun.

Untuk mencoba arung jeram di Sungai Progo ini wisatawan harus merogoh kocek mulai dari Rp900.000 per perahu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Serayu

3. Sungai Serayu

Sungai Serayu ini mempunyai panjang hingga 3719 km. Hulu Sungai Serayu berada di Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Wonosobo dan bermuara di Cilacap.

Sungai Serayu melewati Kabupaten  Banjarnegara, Wonosobi, Banyumas  Purbalingga, Kebumen  dan Cilacap. Kelebihan Sungai serayu untuk menjadi lokasi arung jeram adalah lebar sungai yang besar.

Selain itu, rute untuk pengarungan panjang serta tinggi debit air yang merata sepanjang tahun dengan grade III+, ditambah pemandangan sekitar sungai yang indah.

Rute arung jeram di sungai ini dimulai dari Blimbing di kawasan Wonosobo hingga Singomerto. Namun, Sungai Serayu juga mempunyai banyak pilihan rute arung jeram dengan berbagai macam ukuran, mulai dari 14 km, 16 km, hingga 35 km.

Rute terjauh ditempuh dengan jarak 4 hingga 5 jam. Harga yang dibanderol untuk merasakan sensasi arung jeram di sungai ini mulai dari Rp185.000 per orang.

4. Sungai Oya, Kebumen

Sungai Oya adalah sungai yang berada di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Sungai Oya merupakan sebuah sungai yang terbentuk dari terjadinya erosi batu karst.

Sungai ini terkenal dengan arusnya yang deras, tantangan bagi wisatawan arung jeram akan semakin bertambah ketika mengarungi sungai ini saat turun hujan. Sungai Oya juga memiliki kedalaman yang berbeda-beda, mulai dari kedalaman 0.5 meter sampai 12 meter.

Harga arung jeram di Sungai Oya ini dibanderol cukup murah, mulai dari Rp100.000 per orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.