Sukses

Bedah Rumah di Batubara, Cara Golkar Sumut Wujudkan Tempat Tinggal Layak Huni

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) bertekad mewujudkan tempat tinggal layak huni bagi masyarakat. Salah Satunya dengan melakukan bedah rumah.

Liputan6.com, Batubara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) bertekad mewujudkan tempat tinggal layak huni bagi masyarakat. Salah Satunya dengan melakukan bedah rumah.

Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah, kembali menambah 8 lagi rumah tidak layak huni yang direnovasi di Kabupaten Batubara.

Penambahan ini diucapkan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, ketika meresmikan renovasi 8 rumah di Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Batubara, Oky Iqbal Frima, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, Dhodi Taher, Ketua DPD II Golkar Batubara, Ismar Khomri, dan pengurus Partai Golkar lainnya.

"Rumah itu sangat penting bagi warga. Rumah menjadi tempat tinggal kita semua. Hampir semua orang berkeinginan memiliki rumah," kata Ijeck, Selasa (2/8/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Bagi Masyarakat

Musa Rajekshah menjelaskan, jika yang dibantu sembako mungkin seminggu sudah habis. Tapi kalau rumah, memang memberikan manfaat yang sangat besar bagi rakyat.

"Pak Oky, ini memang niat kita Partai Golkar membantu saudara-saudara kita yang ada di sini. Karena saya juga sebagai Wakil Gubernur Sumut," ujarnya.

Ijeck juga menjelaskan bahwa almarhum neneknya berasal dari Desa Perupuk, Kabupaten Batubara, yang tak jauh dari Desa Gambut.

"Orang tua saya selalu bilang ke saya, usahakan ada rumah di kampung. Pesan orang tua saya begitu. Lantas saya bertanya kenapa? Alasannya supaya anak cucu cicit saya tahu banyak saudaranya yang perlu diperhatikan," ucapnya.

Kepada kader Partai Golkar diminta agar turun dan membantu masyarakat. Bukan karena kepentingan atau mau tahun politik saja, melainkan harus terus ada dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

3 dari 4 halaman

8 Rumah yang Dibedah

Wakil Bupati Batubara, Oky Iqbal Frima, mengucapkan terima kasih atas bantuan Partai Golkar Sumut yang peduli dengan masyarakat di Batubara lewat membedah 8 unit rumah warga.

"Saya berharap kita terus bisa bergandeng tangan memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat," ujarnya

Seperti diketahui, 8 rumah yang telah direnovasi Partai Golkar di Batubara yakni di Dusun XIII Nanasiam, Desa Perupuk, Kecamatan Limapuluh Pesisir, milik Muhammad Yani. Kemudian Dusun IV Masjid Desa Nenas Siam Kecamatan Medang Deras, Muhammad Rozali, Dusun II Desa Perk Sei Bejangkar, Kecamatan Sri Balai punya Legimin.

Kemudian rumah di Lingkungan IV Kelurahan Indrapura Kota Kecamatan Air Putih milik Ngatilah Wati. Di Dusun II Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir milik Nek Samsiah. Dusun V Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir milik Jasmani/Siti Zaharah, Dusun VIII Desa Gambus Laut, milik Arianto dan Dusun XII Jejawi Desa Perupuk, Kecamatan Limapuluh Pesisir yakni rumah milik Maisyarah. Kesemua yang dibedah mayoritas bekerja sebagai nelayan, petani dan ibu rumah tangga.

4 dari 4 halaman

Rp 100 Juta untuk Pembangunan Rumah Tahfidz

Selain bedah rumah, Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah menyumbang Rp 100 juta untuk pembangunan Gedung Yayasan Tahfidz Ahlul Qur'an yang ada di Kabupaten Batubara.

Sumbangan disampaikan Musa Rajekshah saat peresmian Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Yayasan Tahfidz Ahlul Qur'an Kabupaten Batubara di Desa Masjid Lama, Kecamatan Telawi, Sabtu, 30 Juli 2022.

"Semoga rumah tahfidz ini menjadi amal jariyah untuk para pendiri dan guru-guru yang ada di sini," kata pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

Ijeck berharap akan semakin banyak lagi rumah tahfidz bukan hanya di Batubara, melainkan juga di Sumut, bahkan Indonesia. Dia bersyukur karena sampai saat ini Allah masih memberikan rezeki untuk bersedekah.

"Allah menjanjikan bagi penghafal Alquran jasadnya tidak akan dimakan bumi. Tidak rusak. Dan saya pernah menyaksikannya langsung. Selama ini saya hanya mendengar saja," katanya.

Pembina Yayasan Tahfidz Ahlul Qur'an, Fahri Ramzi mengatakan, rumah tahfidz tersebut didirikan sejak 2019. Seiring berjalannya waktu, banyak hamba-hamba Allah yang memberikan tempat, sehingga rumah tahfidz tersebut semakin berkembang.

"Sekarang ini santri kita sudah 400 orang pak. Saya berharap rumah tahfidz di Batubara semakin berkembang, Pak. Dan generasi kita lebih dekat dengan Alquran," harapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.