Sukses

Beredar Surat Terbuka Pimred Kabar Tegal yang Dilaporkan Hilang, Istri Justru Ragu

Surat terbuka itu ditujukan kepada Kapolres Tegal dan Kapolres Pemalang. Namun, surat terbuka yang mengatasnamakan Pimred Kabar Tegal Lazarus Sandya Wella tidak ditandatangani oleh yang bersangkutan.

Liputan6.com, Purwokerto - Beberapa waktu terakhir, ramai diberitakan kabar hilangnya pemimpin redaksi atau pimred Kabar Tegal, sebuah media online di, Jawa Tengah. Korban yang dinyatakan hilang adalah Lazarus Sandya Wella, biasa disapa Sandi.

Mendadak pada Selasa (2/8/2022), beredar surat terbuka yang mengabarkan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan baik baik saja.

Surat terbuka itu ditujukan kepada Kapolres Tegal dan Kapolres Pemalang. Namun, surat terbuka yang mengatasnamakan Pimred Kabar Tegal Lazarus Sandya Wella tidak ditandatangani oleh yang bersangkutan. Dalam suratnya tertulis, Jawa Barat, 2 Agustus 2022.

Dalam surat terbuka tersebut tertulis bahwa dirinya dalam keadaan sehat walafiat dan baik baik saja. "Saya hanya perlu waktu menenangkan diri dari sedikit dari permasalahan keluarga yang tengah dihadapi," begitu bunyi surat tersebut.

Selain, itu Lazarus meminta kepada pihak kepolisian untuk men-takedown berita yang menyebutkan dirinya hilang setelah surat klarifikasi dibuat.

Hal berkebalikan terjadi ketika wartawan menghubungi nomor yang tertera dalam surat kehilangan. Penerima telepon mengaku tidak begitu saja percaya dengan isi surat yang hanya ditempel KTP, tapi tidak ditandatangani itu.

Penerima telepon mengaku istri Sandi dan bernama Maria. Maria juga mengatakan tidak akan mencabut laporan orang hilang atas suaminya sebelum bertemu secara langsung.

"Saya belum sepenuhnya percaya dan tidak akan mencabut laporan kepolisian sebelum bertemu langsung dengan suami saya,"katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan dari Nomor Telepon Misterius

Maria juga mengaku bahwa dirinya dikirimi pesan dari nomor bukan milik suaminya yang berisi pesan suara yang mengabarkan dalam keadaan baik-baik saja.

"Saya juga dikirim pesan suara suami, tapi dari nomor orang lain," jelasnya.

Sambil terbata bata Maria juga menjelaskan pesan suara yang berisi suara suaminya tersebut mencurigakan, karena bersuara seperti tertekan.

"Suaranya memang suami saya, tapi dari nada bicaranya seperti ada tekanan,"ungkapnya.

Dengan nada sedih Maria mengatakan selama ini suaminya tidak seperti itu. Dan pamit hanya untuk urusan jual beli mobil.

"Selama ini suami saya selalu terbuka bila ada persoalan keluarga selalu bisa dibicarakan. Saya berharap suami saya dalam keadaan baik dan biss mengklarifikasi secara langsung," tutur Maria.

Sementara, pihak kepolisian menurut Maria akan terus menyelidiki kepastian keberadaan Pimred Kabar Tegal yang dilaporkan keluarganya hilang dalam perjalanan menuju Kabupaten Batang.

"Pihak Polda Jateng juga tadi menghubungi saya yang akan tetap menyelidiki sebelum tahu keberadaan yang sebenarnya," katanya.

Tim Rembulan - Coki S

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.