Sukses

Tembus 1 Juta Pengguna, Aplikasi Qara'a Sasar Pasar Global

Aplikasi Qara'a memperluas penetrasi ke pasar global dengan menghadirkan aplikasi berbahasa Inggris

Liputan6.com, Pontianak - Aplikasi Qara'a merilis versi terbaru dan menyasar market global. Aplikasi ini telah tembus 1 juta pengguna dengan teknologi mampu mengkoreksi kesalahan pelafalan Al-Qur'an sampai tingkat huruf.

Aplikasi ini kini memperluas penetrasi ke pasar global dengan menghadirkan aplikasi berbahasa Inggris.

Co-Founder dan Managing Director Qara’a, Ahmad Kamel, berkata Qara’a memperluas jangkauan ke market global dengan merilis aplikasi berbahasa inggris sehingga jangkauan tidak hanya untuk market Indonesia tapi juga dunia.

"Versi Qara'a terbaru dirilis hari ini 30 juli 2022 bertepatan dengan 1 muharam 1444 hijriah," kata Ahmad Kamel di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Dia bilang, aplikasi Qara'a diluncurkan anak muda asal Kota Pontianak pada Minggu 4 April 2021 di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura.

Hingga saat ini Qara’a menjadi aplikasi terlaris nomor 7 di Indonesia versi Google Play Store.

Negara yang disasar saat ini kata Kamel adalah negara dengan populasi muslim terbesar di Asia seperti Malaysia, Brunei, India dan beberapa negara Asia Timur.

"Di Amerika, kami menyasar Amerika Serikat dan Kanada, di Eropa dan mencoba penetrasi pasar merata ke seluruh negara," kata Ahmad Kamel.

Untuk market global, Qara'a meremajakan tampilan aplikasinya. Kamel mengatakan Qara’a sudah mengumpulkan lebih dari 20 juta sampel suara untuk meningkatkan kualitas teknologi kecerdasan buatan dalam mengkoreksi pelafalan Al-Qur'an.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aplikasi Edukasi

Tujuan peremajaan dan peningkatan teknologi untuk lebih memudahkan pengguna dalam mengakses dan menggunakan aplikasi Qara'a.

"Qara’a akan menjadi super apps muslim pertama yang memiliki fitur beragam untuk memudahkan mempelajari islam dan mempelajari ibadah serta memudahkan belajar Quran darimanapun dan kapanpun," kata dia.

Ide awal pembuatan aplikasi edukasi Qara'a ini tak terlepas dari masih banyaknya masyarakat tidak fasih membaca Alquran bahkan buta huruf.

Qara'a dengan 20 fitur lebih yang bisa diakses secara gratis juga menjadi aplikasi pertama di Kalimantan yang tembus 1 juta pengguna.

Aplikasi ini menyajikan fitur kemudahan beribadah mulai dari quran, jadwal shalat, hadits, tafsir dan lainnya.

Adapun fitur unggulan Qara’a kata Kamel adalah kelas belajar Quran dimana pengguna bisa belajar membaca Quran lewat aplikasi Qara’a secara berjenjang dengan sangat mudah.

Karena dibantu oleh teknologi kecerdasan buatan yang mampu mengkoreksi sampai pelafalan huruf yang salah.

"Kami tidak menghilangkan belajar dengan ustadz dimana dalam level terakhir belajar ngaji di Qara’a, pengguna akan melakukan setor ayat yang dikoreksi oleh Ustadz berkompeten yang tergabung dalam ekosistem Qara’a," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.