Sukses

Pj Gubernur Sulbar Ajak 6 Kabupaten Kolaborasi Dalam Pemenuhan Hak Anak

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik meminta penanganan serius terhadap masalah yang dihadapi anak saat ini

Liputan6.com, Mamuju -  Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik meminta penanganan serius terhadap masalah yang dihadapi anak saat ini. Penannganan itu membutuhkan kolaborasi antara provinsi dan enam kabupaten di Sulawesi Barat

Beberapa masalah menganai anak yang dihadapi saat ini, mulai persoalan stunting, kekerasan anak, hingga pernikahan dini. Untuk menyikapi persolan itu, perlu dibentuknya kelompok sadar perwakilan dini. 

"Saya akan membentuk kelompok sadar pernikahan usia dini, ini menjadi persoalan riil yang dihadapi Sulbar. Kita ingin semua bergerak, niat saja tidak cukup," ungkap Akmal saat Peringatan Hari Anak Nasional di Marasa Corner, Mamuju, Jumat (29/07/22).

Akmal menambahkan, anak juga harus mendapatkan layanan hidup bersih, dirinya melihat masih banyak sekolah belum melakukan pengolahan sampah yang belum baik. Menurutnya, mengajarkan agar anak ingin menggunakan produk lokal yang ada.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sulawesi Barat, Jamila Haruna mengatakan, peringatan HAN sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa untuk menjamin pemenuhan hak anak.

"Hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," kata Jamila.

Jamila menyebutkan, pemenuhan hak anak akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus menekan angka kekerasan anak dan eksploitasi anak.

 "Mendorong pemerintah, dunia usaha dan lembaga untuk ikut bersama melakukan pemenuhan dan perlindungan anak," tutup Jamila.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut:

3 dari 3 halaman

Puncak Peringatan HAN

Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Sulawesi Barat menjadi momentum penting untuk menjamin hal-hak hidup, tumbuh dan berkembang anak. Peringatan HAN di Sulawsi Barat dipusatkan di Marasa Corner, Kompleks Kantor Gubernur, Jumat (29/07/22).

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan, salah satu permasalahan anak di provisni ke-33 itu adalah stunting. Saat ini Sulawesi Barat berada diurutan tertas dalah hal stunting, menurutnya hal itu tak perlu terjadi jika saja bisa memaksimalkan potensi yang ada.

"Daerah ini seharusnya tidak mengalami stunting jika kita mensyukuri nikmat dan segala yang diberikan," ujar Akmal.

Akmal juga mengungkapkam, salah satu potensi Sulawesi Barat adalah banyaknya lahan yang dapat dikonversi untuk melakukan penanaman pangan. Olehnya, dia akan mendorong orang tua anak agar dapat memanfaatkan pekarangan dengan menanam tumbuhan untuk kebutuhan gizi anak. 

"Manfaatkan pelarangan kita dan lahan-lahan kosong lainnya untuk menanam tumbuhan yang bisa memperkuat ketahanan pangan kita," ungkap Akmal.

Akmal menegaskan, peran masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan juga sebagai bentuk menghadapi ancaman krisis pangan di daerah. Sebab itu , penting mulai sekarang memanfaatkan lahan yang terlantar dengan menanam tumbuhan untuk kebutuhan pangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.