Sukses

Waspada, Marak Penipuan Bermotif Investasi di Kaltim

Polda Kaltim menggelar kegiatan Talk Show dengan mengangkat tema ‘Waspada Penipuan Bermotif Investasi', hal ini dilakukan lantaran kasus penipuan berkedok investasi terus terjadi di wilayah Kaltim.

Liputan6.com, Balikpapan - Kasus penipuan berkedok investasi di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) terus terjadi berulang kali, bahkan semakin lama semakin banyak dengan modus yang semakin canggih. Dari catatan Polda Kaltim sampai saat ini sudah ada 16 laporan terkait investasi bodong.

Melihat itu, Polda Kaltim menggelar kegiatan Talk Show dengan mengangkat tema ‘Waspada Penipuan Bermotif Investasi' yang digelar di Atrium Mall Pentacity Balikpapan, pada Kamis (28/7/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Binmas Polda Kaltim Kombes Pol Anggie Yulianto Putro, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kaltim Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono, sebagai narasumber.

Dalam kegiatan tersebut, Kombes Pol Indras mengatakan Polda Kaltim sudah menerima sejumlah laporan terkait investasi bodong. Kasus penipuan berkedok investasi terus terjadi berulang kali, bahkan semakin lama semakin banyak dengan modus yang semakin canggih.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investasi Bodong Pelaku Mahasiswi

Tahun lalu Ditreskrimsus Polda Kaltim telah berhasil mengungkapkan kasus ‘Beezy Investasi'. Pelakunya berinisial DM (24) hanya bermodal laptop dan hp dari rumah saja DM menjalankan operasinya.

“DM merupakan salah satu mahasiswi di salah satu universitas di Kalimantan Timur, dia menjalankan operasinya seorang diri. Hanya bermodalkan laptop dan handphone, DM dapat mengumpulkan korbannya melalui akun palsu,” jelas Indra.

Untuk itu Indra meminta kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan cerdas dalam memilih instrumen berinvestasi, serta tidak mudah percaya dengan iming-iming keuntungan yang besar dalam waktu sangat singkat yang ditawarkan oleh oknum pelaku investasi bodong.

“Saya imbau masyarakat agar lebih hati-hati jangan mudah tergiur, jika ada yang menawarkan investasi dengan keuntungan yang besar dalam waktu singkat segera laporkan ke kami, agar langsung kami tindak lanjuti,” dia menandaskan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.